Menteri ESDM Sudirman Said. (FOTO: MI/Susanto)
Menteri ESDM Sudirman Said. (FOTO: MI/Susanto)

Pelaksanaan Pungutan Dana Ketahanan Energi Bakal Molor

Annisa ayu artanti • 30 Desember 2015 09:40
medcom.id, Jakarta: Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pelaksanaan pemungutan Dana Ketahanan Energi kemungkinan mundur tidak sesuai jadwal. Hal itu dikarenakan kesiapan mekanisme pungutan dana tersebut belum pasti.
 
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, penerapan pemungutan dana ketahanan energi yang berasal dari Bahan Bakar Minyak (BBM) premium dan solar bisa molor dan tak sesuai jadwal pada 5 Januari 2016 lantaran menyelaraskan regulasi dan mekanisme.
 
"5 Januari bisa kita undur. Kan minyak itu katanya tidak boleh diserahkan ke pasar semata-mata. Kalau lebih baik diundur untuk menyelaraskan semua, ya bisa saja," kata Sudirman, di Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta, Selasa, 29 Desember.

Sudirman menjelaskan, pihaknya akan melakukan rapat di Kantor Kemenko Perekonomian untuk membahas perincian perangkat hukum dana ketahanan energi, juga bagaimana mekanisme mengelola dana ini.
 
"Besok ada rapat di kantor Kemenko perekonomian, untuk menyepakati bagaimana mengelola dana ini," ucap dia.
 
Mantan Direktur Utama PT Pindad (Persero) sempat menuturkan jika penerapan dana ketahanan energi diterapkan bersamaan dengan penurunan harga BBM pada 5 Januari.
 
"Tadi saya ingin menggarisbawahi, kalau kita orientasinya itu resolusi tidak ada yang sulit," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan