Menteri ESDM Sudirman Said. MI/PANCA SYURKANI
Menteri ESDM Sudirman Said. MI/PANCA SYURKANI

Permen Peningkatan Produksi Biofuel Siap Diteken

Eko Nordiansyah • 16 Maret 2015 15:04
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, siap untuk meningkatkan porsi biofuel dari 10 persen secara bertahap menjadi 20 persen. Dengan kemungkinan pelaksanaan tahun ini adalah sebesar 15 persen.
 
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, hal tersebut akan berdampak pada penghematan devisa, karena akan mengurangi impor BBM hingga USD1,3 miliar. Selain itu, juga akan menurunkan sekitar 15 persen impor dan akan diganti dengan biofuel industri dalam negeri.
 
"Kita akan segera berdialog dengan pelaku usaha biofuel agar mereka melakukan persiapan. Selebihnya dalam satu atau dua hari akan dikeluarkan Permen (Peraturan Menteri)," ujar Sudirman di kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2015).

Menurut Sudirman, draf Permennya sendiri sudah disiapkan, tinggal menunggu keputusan akhir Presiden Joko Widodo. "Nanti sore diputuskan dulu di kantor Presiden. Permennya sudah kita siapkan. Nanti begitu dapat lampu hijau, segera (dikeluarkan)," cetusnya.
 
Penyerapan minyak kelapa sawit (CPO) sendiri, kata Sudirman, bisa mencapai 3,5 juta ton. "Itu artinya akan menciptakan demand, karena sebagian akan terserap untuk biofuel. Bagus untuk sektor industri CPO," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan