Kargo yang tiba di Arun -- ANTARAFOTO: RAHMAD
Kargo yang tiba di Arun -- ANTARAFOTO: RAHMAD

Kargo LNG Tiba di Arun, Perta Arun Siap Beroperasi

Annisa ayu artanti • 19 Februari 2015 21:23
medcom.id, Jakarta: Presiden Direktur PT Perta Arun Gas, Teuku Khaidir, mengaku siap beroperasi usai kedatangan kargo LNG Tangguh ke Aceh.
 
"Kami sangat menantikan kargo perdana dari Tangguh LNG ini. Kami telah siap beroperasi secara penuh dan mulai memasok gas yang dibutuhkan Indonesia. Melalui kapasitas Regas Unit terpasang sebesar 405 MMSCFD, diharapkan PLN dapat memanfaatkan gas secara optimal untuk pembangkit listrik dan pengembangan kawasan industri di Sumatera Utara dan Aceh," ujar dia dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (19/2/2015).
 
Ditambahkan Dirut PT PLN (Persero), Sofyan Basir, tambahan porsi gas untuk bahan bakar pembangkit ini akan memperkuat pasokan listrik khususnya ke Sumatera bagian utara. Hal ini secara signifikan juga akan meningkatkan efisiensi PLN mengurangi BBM yang selama ini digunakan untuk mengoperasikan pembangkit di Belawan karena tidak tersedianya gas.

"Sejak pengiriman kargo perdana pada Juli 2009, Tangguh LNG telah memuat lebih dari 500 kargo kepada para konsumennya di Indonesia, Asia, dan Amerika. Tangguh LNG fokus pada kegiatan operasi yang aman, handal, dan efisien untuk memenuhi komitmennya dan membawa manfaat bagi Indonesia," beber Sofyan.
 
Seperti diketahui, PLN telah membeli kargo Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas Tangguh LNG di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Kargo perdana tersebut telah tiba di Pelabuhan Blang Lancang, Aceh Darussalam hari ini.
 
Sekadar informasi, PT Perta Arun Gas (PAG) adalah anak perusahaan PT Pertamina Gas (Pertagas) yang didirikan pada 18 Maret 2013. Proyek utama yang tengah dijalankan adalah revitalisasi kilang LNG Arun menjadi Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG yang berkapasitas 405 mmscfd di Lhokseumawe, Aceh Darussalam.
 
Pembangunan terminal tersebut diselesaikan dalam waktu 22 bulan sesuai dengan target. Gas hasil regasifikasi dari terminal tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi untuk pembangkit listrik (PLN) dan industri di Aceh dan Sumatera Utara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan