Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan GM MOR V Ageng Giriyono melakukan pengisian perdana. (FOTO: dokumentasi Pertamina)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan GM MOR V Ageng Giriyono melakukan pengisian perdana. (FOTO: dokumentasi Pertamina)

Dexlite Jelajah Pasar Banyuwangi & Situbondo

Ade Hapsari Lestarini • 02 Juni 2016 16:04
medcom.id, Banyuwangi: Penyebaran bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, dexlite, terus digenjot ke daerah-daerah. PT Pertamina (Persero) pun mulai merambah wilayah Jawa Timur (Jatim).
 
Pertamina Marketing Operation Region V terus memperluas cakupan wilayah outlet dexlite di Jatim dengan melakukan uji pasar di Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo. Penyebaran ke dua wilayah tersebut setelah melakukan uji pasar dexlite di lima Kabupaten/Kota wilayah Jatim yakni (Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Lamongan).
 
GM Pertamina MOR V Ageng Giriyono dan Ketua DPD V Hiswana Migas Rahmat Muhammadiyah melakukan  uji pasar di wilayah paling timur pulau Jawa ini yang ditandai dengan pengisian perdana dexlite pada kendaraan di SPBU No. 54.68.423 Jl. Gatot Subroto Ds. Bulusan, Kec Kalipuro Banyuwangi.

Dexlite Jelajah Pasar Banyuwangi & Situbondo
Ilustrasi dexlite. (FOTO: Antara/Sigid)
 
Ageng mengatakan, perluasan cakupan produk dexlite akan terus dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mendapatkan dexlite di SPBU-SPBU yang ada di wilayah Jawa Timur.
 
"Kami akan terus menggenjot cakupan outlet SPBU dexlite di Jawa Timur agar masyarakat lebih mudah mendapatkan produk dexlite ini, target kami hingga akhir tahun di wilayah Banyuwangi akan ada 14 SPBU dan 248 SPBU di wilayah MOR V," jelas Ageng dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (2/6/2016).
 
Dia menambahkan, perluasan wilayah uji pasar dexlite ini juga melihat hasil uji pasar yang sudah dilakukan sebelumnya mulai 18 Me, di mana konsumen cukup merespons produk dexlite ini.
 
"Sejak dilakukan uji pasar pada 18 Mei 2016 lalu, market share Dexlite di SPBU-SPBU penyedia di MOR V telah berhasil merebut 10 persen dari pangsa pasar solar," tambah Ageng.
 
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengutarakan jika kehadiran dexlite tersebut selaras untuk mendukung pembangunan dan wisata di Banyuwangi yang berbasis ramah lingkungan.
 
Ketua DPD V Hiswana Migas Rahmat Muhammadiyah menambahkan, selaku organisasi yang menaungi para pengusaha SPBU mendukung penuh pemasaran produk dexlite karena yakin akan keunggulan produk dexlite dapat memikat konsumen.
 
"Sebagai pilihan produk baru, kami yakin dexlite akan memiliki banyak peminat, apalagi kualitas produk ini di atas solar, namun harga tetap terjangkau serta lebih ramah lingkungan," ujar Rahmat.
 
Adapun dexlite ang merupakan inovasi dan inisiatif Pertamina di bidang Pemasaran diharapkan  dapat berkontribusi positif membantu pemerintah dalam mengurangi penggunaan bahan bakar bersubsidi jenis solar.
 
Dexlite merupakan produk bahan bakar Diesel yang diformulasikan Pertamina untuk konsumen pengguna kendaraan bermesin diesel yang populasinya semakin meningkat sejalan dengan makin ketatnya batasan emisi gas buang. Dexlite memiliki angka Cetane 51 atau lebih tinggi dibandingkan dengan solar dengan angka Cetane Number 48.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan