Menteri ESDM, Ignasius Jonan menyatakan, telah memberikan penugasan kepada Pertamina untuk mengelola delapan blok tersebut diantaranya Attaka di tengah laut Kalimantan Timur, Shout East Sumatera di Sumatera Selatan, East Kalimantan di Kalimantan Timur. Lalu, Tengah di Kalimantan Timur, North Sumatera Offshore di Sumatera Utara, Ogan Komering di Sumatera Selatan, Sanga-Sanga di Kalimantan Timur, dan Tuban Jawa Timur.
"Pokok Kedua, ada tambahan delapan wilayah kerja yang habis itu ditugaskan kepada PT Pertamina," kata Jonan dalam kenferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto menyambut baik penugasan pemerintah tersebut. Pertamina siap menggandeng dan bekerja sama dengan operator sebelumnya. Hal itu bertujuan agar masa transisi lebih mudah ketimbang secara langsung mengelolanya sendiri.
"Mengenai delapan wilayah kerja yang habis itu, sebagaimana disampaikan Pak Menteri, salah satu izin rekomendasi pertama adalah pertamina bisa berpartner dengan eksisting partner supaya ada smoothing penggantian operator," kata Dwi.
Saat ini, Dwi menambahkan, perusahaan pelat merah itu melakukan berbagai persiapan untuk pengambilalihan delapan wilayah kerja tersebut
"Itu delapan yang sudah kami terima penugasan. Mudah-mudahan dalam waktu yang ada bisa menyiapkan perhitungan ukuran. Masa persiapannya juga cukuplah untuk ambil di saat waktu berakhir nanti," pungkas dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id