Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, pembangunan tersebut mencakup baik sektor migas, ketenagalistrikan, maupun Energi Baru Terbarukan (EBT). "Kebijakan dan program infrastruktur energi menjadi fokus pembangunan dan pemerataan di timur Indonesia agar harga terjangkau," kata Jonan, seperti dikutip dari Antara, Senin 6 Maret 2017.
Menurut dia, untuk sektor migas, program BBM Satu Harga mencakup 33 kabupaten di Papua dan Papua Barat melalui pembangunan Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) hingga 2019. "Saat ini, telah beroperasi di tujuh kabupaten, sehingga harga BBM-nya sama dengan Pulau Jawa," tutur Jonan.
Selain kebijakan BBM Satu Harga, pemerintah juga berencana membangun infrastruktur jaringan gas kota dengan rencana pada 2018 tersedia di dua lokasi dengan 11.500 sambungan rumah tangga.
Jonan melanjutkan, untuk ketenagalistrikan, pemerintah berencana membangun pembangkit 514 MW yang ditargetkan rampung secara bertahap hingga 2019. "Selain itu, program listrik pedesaan juga dilanjutkan hingga menjangkau 186 ribu pelanggan sampai 2019," kata Jonan.
Pemerintah, tambahnya, juga akan mendistribusikan paket Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) ke Papua dan Papua Barat yang masing-masing rumah mendapat empat paket. "LTSHE adalah program terobosan untuk pemenuhan akses listrik yang berkeadilan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News