Inalum dinilai tidak akan rugi mengakuisisi 51 persen saham PTFI. Irwandi mengatakan dari riset McKenzie bahwa bisnis pertambangan masih cerah. Apalagi harga komoditas tambang seperti batu bara, nikel, emas, dan lainnya sedang mengalami kenaikan.
"Sekarang ini masa yang bagus untuk pertambangan," kata Irwandi dalam sebuah diskusi di Grand Hyatt Jakarta, Senin, 17 September 2018.
Dia mengatakan emas merupakan komoditas yang secara kurva harga memiliki delta yang paling kecil dibandingkan komoditas lainnya. Sehingga dengan mengambil alih kepemilikan saham bila dilihat dari prospek bisnis maka akan untung.
"Lima tahun ke depan harganya USD1.360 per troy ounce. Sekarang sekitar USD1.200 per troy ounce. Jadi ini positif," ujar dia.
Namun demikian dia mengingatkan tantangan yang perlu diingat yakni menjaga tingkat kadar dalam setiap produksi. Dia bilang setiap pengurangan kadar 0,1 gram per ton maka potensi kehilangan penerimaan sebesar USD220 juta per tahun. Saat ini kadar emas dalam cadangan tembaga sebesar 0,83 gram per ton. Adapun jumlah cadangan tembaganya saat ini sebesar 1.956.049.000 ton.
"Jadi kadar yang tadinya kadar 0,83 gram per ton kalau turun jadi 0,7 gram selama satu tahun Inalum akan kehilangan pendapatan USD220 juta per tahun," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id