SPLU tersebut nantinya menjadi tempat untuk mengisi daya bagi kendaraan-kendaraan bertenaga listrik yang saat ini digadang-gadang akan diproduksi di dalam negeri.
"Sudah lebih dari 1.000 SPLU tahun lalu, mungkin sekarang seluruh Indonesia bisa 3.000-an," kata Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman di Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.
Syofvi mengatakan perseroan memang tidak ikut memproduksi mobil listrik. Namun pihaknya berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik untuk mobil tersebut.
"Kita siapkan supply-nya untuk charging, kalau dia fast charging kebutuhan besar kami juga siap untuk itu sekarang," jelas Syfvi.
Seperti diketahui pemerintah terus mencanangkan pengembangan kendaraan atau mobil listrik di Indonesia. Saat ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) masih mempelajari mobil listrik sebelum mempersiapkan pembuatannya. Rencana kajian ini akan selesai dikeluarkan Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id