Ilustrasi tambang Newmont. (FOTO: ANTARA/Ahmad Subaidi)
Ilustrasi tambang Newmont. (FOTO: ANTARA/Ahmad Subaidi)

Jika Akuisisi Saham Newmont 100%, Medco Harus Lapor Pemerintah

Annisa ayu artanti • 11 April 2016 12:53
medcom.id, Jakarta: Keinginan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) untuk mengambil alih seluruh saham Newmont Nusa Tenggara ternyata belum berjalan mulus. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Medco harus melaporkan keinginan tersebut ke pemerintah.
 
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan bisa saja Medco mengakuisisi 100 persen saham perusahaan tambang tersebut. Sampai saat ini pihak Medco belum menghadap pemerintah untuk meminta persetujuan tersebut.
 
"Prinsipnya kan mereka harus minta persetujuan pemerintah," kata Bambang Gatot, di Gedung Heritage Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/4/2016).

Sementara itu, untuk divestasi saham sebesar tujuh persen, Bambang mengakui apabila memang Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah tidak tertarik dengan divestasi tersebut sehingga akan ditawarkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sesuai dengan urutannya.
 
"Kalau pemerintah sudah bilang begitu, berarti pemerintah sudah tidak mau beli dong. Sesuai urutan saja, diikuti. Ditawari BUMN, terakhir baru swasta," pungkas dia.
 
Sebelumnya, Kemenkeu menegaskan tidak akan menganggarkan sedikit pun dana untuk pembelian saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar tujuh persen.
 
"Kita sudah tidak menganggarkan berapa pun untuk beli Newmont," tegas Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro beberapa waktu lalu.
 
Menurutnya, saat ini yang lebih penting adalah melebarkan investasi disegala sektor. Salah satu sektor utamanya adalah investasi infrastruktur. Dia menjelaskan, investasi infrastruktur ini akan mendorong kemajuan ekonomi.
 
"Yang penting beli atau tidak beli itu keputusan investasi, kita memutuskan investasi infrastruktur lebih penting dari pada beli Newmont," ujar Bambang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan