Mobil Tangki Pertamina. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi.
Mobil Tangki Pertamina. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi.

Pekerja Mobil Tangki Mogok, Pertamina Instruksikan Patra Niaga Tuntaskan Persoalan

Annisa ayu artanti • 24 Oktober 2016 15:44
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) menyatakan telah meminta PT Patra Niaga sebagai anak usaha Pertamina, agar berkomunikasi dan berkordinasi dengan baik kepada pekerja mobil tangki Pertamina Jabodetabek yang hendak melakukan aksi mogok mulai 1 November 2016.
 
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, telah meminta kepada internal Patra Niaga untuk segera membereskan masalah internal tersebut. Pertamina tidak menginginkan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) terhambat akibat mogok tersebut.
 
"Dapat saya informasikan Pertamina telah meminta Patra Niaga sebagai anak perusahaan untuk dapat komunikasi dan koordinasi dengan baik agar mencapai solusi terbaik bagi kedua belah pihak," kata Wianda saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Senin (24/10/2016).

Di saat yang sama juga, Wianda menjelaskan, perseroan juga telah mempunyai opsi untuk memastikan distribusi BBM tidak akan terganggu karena persoalan tersebut. Bahkan Pertamina telah menyiapkan tim lainnya untuk menjalankan distribusi BBM.
 
"Adapun isu internal dalam operasional agar diselesaikan bersama antara Patra Niaga, pihak ketiga penyedia tenaga kerja dan awak mobil tangki," jelas dia.
 
Lalu, lanjut Wianda, Perseroan juga secara tegas meminta Patra Niaga sebagai perusahaan menyuruh pihak ketiga atau vendor untuk selalu membayar hak-hak awal pekerja mobil tangki. Mulai dari upah, bonus, libur, dan fasilitas.
 
"Patra Niaga sebagai perusahaan telah mensyaratkan pihak ketiga alias vendor untuk selalu memenuhi hak hak pekerja kontrak diantaranya, upah sesuai UMR, fasilitas bonus sesuai prestasi juga kinerja, sebagai pengganti  hari libur maupun lembur, fasilitas istirahat dan pemeriksaan kesehatan di setiap Terminal BBM Pertamina," ulas dia.
 
Sekadar informasi, dalam seminggu ini tersebar broadcast yang mengatakan para pekerja mobil tangki Pertamina akan melakukan mogok kerja mulai tanggal 1 November 2016.
 
Berikut isi ringkasan pesan berantai yang beredar:
 
KAMI AWAK MOBIL TANGKI PERTAMINA PATRA NIAGA SUDAH SAMPAI PADA BATAS KESABARAN KAMI. MOGOK KERJA/STOP OPERASI AKAN KAMI MULAI TERHITUNG 1 NOVEMBER 2016.
 
Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina Patra Niaga Depot Plumpang mendistribusikan BBM ke sekitar 800 Pom Bensin se Jabodetabek termasuk Puncak dan Sukabumi.
 
Awak Mobil Tangki yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia sampai pada titik kesabarannya dan MEMUTUSKAN :
 
MOGOK KERJA MULAI TANGGAL 1 NOVEMBER 2016 SAMPAI WAKTU YANG TIDAK DITENTUKAN/SAMPAI TUNTUTAN DI PENUHI.
 
Tuntutan :
 
1. ANGKAT Seluruh Pekerja dilingkungan kerja PT.Pertamina Patra Niaga Depot Plumpang sebagai Karyawan Tetap !!!;
 
2. Bayar Upah Lembur atas kelebihan Jam Kerja sejak Oktober Tahun 2011 s/d tahun September 2016;
 
3. Bayar Upah Lembur pada saat kami AMT I dan AMT II ditugaskan sebagai SATGAS (ditugaskan tetap bekerja/melayani suplay BBM sekalipun pada Hari Raya Keagamaan untuk Umat Muslim);
 
4. Bayarkan Uang Migas yang sudah tidak diberikan oleh PT. Patra Niaga sejak tahun 2011 kepada pekerja (crew AMT I & II, O.B Cs dan dispet);
 
5. Terapkan Waktu Kerja 7 jam kerja sehari atau 40 Jam kerja dalam seminggu;
 
6. STOP INTIMIDASI DALAM BENTUK APAPUN !!!
 
7. PEKERJAKAN SELURUH Pekerja (Krani Cs dan Crew AMT) yang sudah di Putuskan Hubungan Kerjanya secara sepihak, (daftar nama pekerja tersebut terlampir).
 
Kepada masarakat Jabodetabek, Puncak dan Sukabumi kami mohon maaf atas terhentinya distribusi BBM di semua Pom Bensin Pertamina.
 
Mogok Kerja ini kami tempuh karena Pertamina Patra Niaga tidak pernah mau mendengarkan aspirasi kami para Awak Mobil Tangki yang merupakan ujung tombak pertamina dalam mendistribukan BBM.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan