Menko Perekonomian Darmin Nasution. (FOTO: MTVN/Wahyu A. Putro)
Menko Perekonomian Darmin Nasution. (FOTO: MTVN/Wahyu A. Putro)

Langkah Besar Penurunan Subsidi Periode Dua Tahun Jokowi-JK

Annisa ayu artanti • 25 Oktober 2016 12:00
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui penurunan subsidi besar-besaran sangat dirasakan masyarakat dan kondisi fiskal negara dalam dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
 
Darmin menegaskan, langkah penurunan subsidi besar-besaran yang dilakukan pemerintah ini terjadi di saat kondisi ekonomi dunia melambat. Hal ini diyakini menjadi salah satu langkah terbaik, bukan hanya taktis tapi juga terkait dengan fundamental.
 
"Namun saya kira harus digarisbawahi pemerintahan Jokowi-JK yang ambil langkah-langkah yang bukan hanya taktis namun fundamental dalam situasi ekonomi dunia yang melambat. Yang pertama dilakukan adalah penurunan subsidi besar-besaran," kata Darmin, dalam pemaparan kinerja dua tahun Jokowi-JK, di Gedung Bina Graha, Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (25/10/2016).



 
Darmin menjelaskan, pada akhir 2014 pemerintah sudah sepakat untuk menurunkan subsidi secara besar-besaran untuk direalokasikan dari sektor-sektor konsumtif ke sektor produktif.
 
"Di mana kemudian pengeluaran subsidi bisa diturunkan secara besar-besaran dan dialihkan penggunaannya, dalam istilah presiden, dari konsumtif ke produktif," ujar dia.
 
Menurutnya, penurunan jumlah subsidi pada waktu itu menjadi titik awal pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia. Hal itu disebutkan karena penurunan subsidi tersebut menjadi pendongkrak reformasi fiskal dalam negeri.
 
"Itu titik awal, di mana pengeluaran didorong untuk pemenuhan pembangunan infarstruktur, pendidikan, dan kesehatan. Tiga itu tujuan utama dari reformasi fiskal kita," pungkas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan