Direktur Utama PT AKR Corporindo Tbk, Haryanto Adikoesoemo mengatakan, pihaknya telah menandatangani pembentukan perusahaan patungan atau joint venture (JV) dengan unit usaha BP yaitu Air BP untuk menjual dan menyalurkan avtur.
"AKR sudah menandatangani JV dengan BP saat ini sedang tahap persiapan," kata Haryanto di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.
Haryanto tidak menjelaskan rinci mengenai rencana ekspansi bisnis barunya tersebut. Hanya saja, rencana bisnis ini tercuat pasca Presiden Joko Widodo membuka opsi perusahaan asing diperbolehka masuk menjual avtur di Indonesia. Jokowi menginginkan adanya kompetisi harga sehingga PT Pertamina (Persero) tidak memonomopoli bisnis avtur.
Seperti diketahui, mahalnya harga avtur dikeluhkan perusahaan maskapai penerbangan nasional. Avtur menjadi komponen utama dalam bisnis penerbangan. Avtur menjadi beban terhadap biaya operasional perusahaan.
Adapun berdasarkan catatan Medcom.id komponen biaya operasional maskapai didominasi oleh beban fuel atau avtur sebesar 35-40 persen, lalu beban sewa pesawat 25-30 persen, biaya bandara 2-10 persen, serta beban SDM atau belanja karyawan sebesar 10-20 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News