Persiden IPA Craig Stewart menekankan IPA ke-39 akan mendiskusikan tantangan industri minyak dan gas saat ini. Adapun tema IPA 2015 yang akan diusung adalah "Bekerja Bersama untuk Mempercepat Solusi dalam Mengantisipasi Krisis Energi di Indonesia".
"Diskusi akan berfokus dan membahas isu kekurangan pasokan minyak karena tingkat permintaan energi yang tinggi. Serta rumitnya prosedur perizinan untuk proyek-proyek hulu migas, dan pentingnya iklim investasi yang lebih baik di sektor minyak dan gas," kata Craig, saat konferensi pers IPA 2015, di Hotel Dharmawangsa, Jalan Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Selain itu, IPA 2015 ini juga akan membahas tiga tema utama, yakni krisis energi Indonesia dalam situasi global yang baru. Kemudian tata kelola migas dalam pencapaian tujuan nasional.
"Ketiga, kolaborasi lintas sektoral untuk memajukan sektor migas nasional yang akan mempertemukan para pemimpin industri, pejabat pemerintah, dan ahli independen terkemuka untuk membahas prospek industri dalam jangka pendek serta jangka panjang," sebut dia.
Sekadar informasi, IPA merupakan organisasi non-profit yang didirikan pada 1971 dan merupakan pemain utama sektor industri hulu migas dengan 53 anggota perusahaan dari hampir seluruh perusahaan produksi minyak dan gas nasional, 120 anggota asosiasi serta lebih dari 1.500 perusahaan pendukung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News