Ilustrasi gas elpiji 3 kg. (FOTO: MI/Bary Fathahilah)
Ilustrasi gas elpiji 3 kg. (FOTO: MI/Bary Fathahilah)

Pertamina: Tak Ada Pangkalan Jual Elpiji 3 Kg di Atas HET

Annisa ayu artanti • 21 Juli 2017 19:09
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Jawa Bagian Barat memastikan tidak ada pangkalan yang menjual elpiji 3 kilogram (kg) di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
 
Menurut Area Manager Communication and Relations MOR III JBB, Yudy Nugraha, Pertamina telah melakukan tinjauan langsung ke lapangan dan tidak ditemukan adanya pangkalan yang menjual di atas HET.
 
Saat ini kondisi penyaluran elpiji di Jabodetabek mencapai 2.900 metrik ton (MT) per hari atau sekitar 960.000 tabung per hari. Sedangkan total penyaluran elpiji 3 kg untuk wilayah MOR III (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat) mencapai 166.878 MT per hari atau sekitar 55,6 juta tabung per hari.

"Kondisi pasokan aman dan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kebutuhan gas elpiji 3 kg," kata Yudy dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat 21 Juli 2017.
 
Yudy menjelaskan sesuai ketentuan Pemerintah, HET elpiji 3 kg di Jabodetabek untuk keperluan rumah tangga dan usaha mikro pada titik serah di agen dan pangkalan resmi adalah Rp16.000. Sedangkan harga pengecer berada di antara Rp18.000 sampai Rp20.000.
 
"Sehingga, harga jual di tingkat pangkalan maupun agen harus sesuai ketentuan HET," ucap dia.
 
Namun demikian, tutur Yudi Nugraha, apabila ditemukan bukti ada agen atau pangkalan yang melakukan penjualan di atas HET atau mempermainkan penyaluran gas elpiji 3 kg, maka Pertamina akan segera memberikan sanksi.
 
"Sanksi yang diberikan dapat dimulai teguran, pengurangan alokasi hingga dihentikan pasokan gasnya," pungkas dia.
 
Elpiji 3 kg merupakan elpiji bagi masyarakat yang kurang mampu serta usaha kecil dan menengah (UKM). Adapun bagi masyarakat yang mampu, Pertamina telah menyiapkan Bright Gas 5,5 kg dan elpiji 12 kg. Sementara untuk skala industri tersedia elpiji 50 kg.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan