Illustrasi. FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma.
Illustrasi. FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma.

Kelebihan dan Kekurangan Fasilitas Offshore atau Onshore Blok Masela

Annisa ayu artanti • 03 Februari 2016 21:15
medcom.id, Jakarta: Banyak perdebatan pengelolaan Blok Abadi Masela yang berada di lepas pantai laut Arafura akan dilakukan dengan mekanisme Floating LNG di laut atau melalui mekanisme Onshore LNG di darat.
 
Menurut data dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang diberikan pada wartawan, Jakarta, Rabu (3/2/2016) ada beberapa perbedaan yang menjadi pertimbangan bila blok abadi masela dilakukan dengan memakai sistem Floating LNG (FLNG) di laut dan Onshore LNG (OLNG) di darat.
 
"Pertama, dari segi pengadaan lahan, konsep FLNG pengadaan lahan terbatas hanya untuk basis pengadan logistik. Sedangkan konsep OLNG tidak ada keterbatasan lahan, karena wilayahnya sangat luas untuk pembangunan kilang Onshore LNG," tulis laporan itu. 

Kedua, dari segi konflik lahan, konsep FLNG sangat meminimalisir konflik lahan karena berada di laut. Sedangkan konsep OLNG sangat besar kemungkinannya terjadi konflik.
 
Ketiga, dari segi kontrak EPC, konsep FLNG menggunakan full lump sum. Sedangkan konsep OLNG menggunakan partial lump sum. Keempat, dari segi pengembangan derah, konsep FLNG jangkauannya lebih luas. Sedangkan OLNG sangat terbatas.
 
Kelima, dari segi sosial dan lingkungan, konsep FLNG pengaruhnya sangat minimal. Sedangkan OLNG pengaruhnya sangat besar karena langsung di darat.
 
"Keenam, dari segi penyediaan infrastruktur gas, konsep FLNG dengan LNG lebih berkelanjutan. Sedangkan OLNG yakni melalui gas pipa, dirasa akan kurang berkelanjutan," tambah laporan itu. 
 
Ketujuh, dari segi fasilitas setelah kontrak berakhir, konsep FLNG dapat dialokasikan ke tempat lain. Sedangkan OLNG susah untuk dipindahkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan