Luhut mengatakan, PM Jepang mendorong Inpex segera melanjutkan kontrak Blok Mahakam yang berakhir pada Desember.
"Beliau tadi juga dorong segera masuknya Inpex lagi ke dalam, karena sekarang Desember itu kan 100 persen owned by Pertamina. Mengenai (eksplorasi) blok Masela dia juga dorong supaya segera jalan," kata Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id di Jakarta, Kamis 14 Desember 2017.
Selain proyek migas, keduanya juga membahas proyek kereta Jakarta-Surabaya, pengembangan Pelabuhan Patimban, jalan tol Trans Sumatra, serta investasi sektor energi seperti distribusi gas ke Indonesia timur.
"Mengenai proyek-proyek Jepang-Indonesia, PM Abe mendorong semua supaya bisa jadi," ucap dia.
Terkait pengerjaan jalur kereta api Jakarta-Surabaya, pemerintah akan mengupayakan agar studi kelayakannya bisa rampung pada Maret 2018. Hasil studi kelayakan tersebut berisi penggunaan rel kereta api dengan lebar trek standar 1.435 milimeter atau narrow gauge.
"Tapi saya mengingatkan juga sekarang ini kan Indonesia terbuka sekali. Jadi masalah struktur pendanaannya kita minta betul-betul supaya efisien," imbuhnya.
Luhut menambahkan, hitungan pendanaan yang lebih efisien akan membuat pemerintah lebih berhati-hati agar tidak terjadi pembengkakan utang.
"Kita betul-betul hitung dengan cermat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News