Menteri ESDM Sudirman Said. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri ESDM Sudirman Said. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sering Absen dari DPR, Sudirman Said Beberkan Kronologinya

Annisa ayu artanti • 09 Juni 2015 13:55
medcom.id, Jakarta: Menteri ESDM Sudirman Said mempunyai trik jitu saat diserang berbagai pertanyaan oleh Komisi VII DPR RI. Dengan santai, Sudirman pun menjawab tiga persoalan yang selalu dirasa menjadi permasalahan besar.
 
Tiga masalah yang dibeberkan oleh Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika yaitu mengenai alasan absennya Menteri ESDM ketika diundang rapat DPR, masalah Petral dan mantan Presiden SBY, serta masalah pelantikan Eselon I tanpa Keppres. Sudirman pun menjawab ketiga pertanyaan itu dengan tegas dan jelas.
 
"Pertama, pimpinan dan semuanya, saya Mei dan Juli luar biasa padat menghadiri beberapa kegiatan yang mau tidak mau harus datang sendiri. Dan saya lewat forum ini mohon maaf karena tidak bisa hadir. Namun kami sudah kirim surat tiga kali. Tidak ada maksud apapun untuk tidak menghargai parlemen," jawab dia, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara, Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/6/2015).

Ia menjelaskan, sebagai gambaran pada pertengahan Mei, dirinya harus menyusul Presiden Jokowi ke Papua karena di sana akan membahas soal energi. Kemudian pada 22-23 Mei dia harus mendampingi Menko Perekonomian dalam membahas soal kerja sama dengan Iran dan Indonesia. Pertemuan tersebut diakuinya tidak mungkin diwakilkan karena sebagian besar membahas soal migas.
 
"Sekembali dari situ ada rencana rapat eselon dengan DPR namun kami ada rencana untuk camp di Batujajar. Saya bisa saja tidak menyertai mereka namun saya harus bersama dengan mereka karena ini bagian dari team building," jelas dia.
 
Dia kembali mengungkapkan, pada 5 Juni dirinya ditugasi pemerintah untuk hadir di OPEC untuk menunaikan niat Indonesia bergabung dengan OPEC serta mampir berdiskusi dengan Azerbaijan dan negara lainnya. Satu kunjungan sangat padat namun Indonesia telah memberikan prospek yang sangat baik.
 
"Dari OPEC mampir ke Azerbaijan untuk membantu urusan migas. Tidak ada maksud mengabaikan undangan. Pada 19, 21, dan 27 Mei dikirimkan surat kami. Jadi ada tiga kali surat yang kami sampaikan. Mohon itu dipandang sebagai respect kami terhadap anggota DPR," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan