Ilustrasi. FOTO: MI/Panca Syurkani.
Ilustrasi. FOTO: MI/Panca Syurkani.

PLN Gandeng UI Kembangkan Tabung Listrik

Antara • 08 Oktober 2019 15:29
Jakarta: Universitas Indonesia dan PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) menjalin kerja sama pengembangan tabung listrik (talis). Ini merupakan penyimpan daya listrik yang dapat dimanfaatkan untuk melistriki rumah.
 
"Bobotnya hanya 5 kilogram (kg) sehingga mudah untuk dipindah-pindahkan serta mampu menampung daya litsrik 300 hingga 1.000 watt hour," kata Executive Vice President Pengembangan Regional Maluku-Papua PLN Eman Prijono Wasito Adi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 8 Oktober 2019.
 
Eman mengatakan tabung listrik ini tepat untuk dipadankan dengan energi baru dan terbarukan. Dalam arti kalau daya listrik habis, tinggal diisi lagi dari sumber energi baru dan terbarukan seperti pembangkit bayu, pembangkit surya, pembangkit biomassa, mikrohidro, pikkohidro, dan lainnya.

Dengan menggunakan tabung listrik, masyarakat bisa berhemat dalam pemasangan jaringan listrik karena biaya pembelian dan pemasangan listrik hanya sekitar Rp3,5 juta. Sedangkan jika menggunakan jalur konvensional, tarifnya biasa lebih dari Rp4 juta.
 
Eman mengatakan tabung listrik ini cocok untuk diterapkan di daerah-daerah yang rasio elektrifikasinya masih rendah seperti di Papua dan Papua Barat yang baru mencapai 57,93 persen per Agustus 2019.
 
"Kami rencanakan 2020 rasio elektrifikasi di Provinsi Papua dan Papua Barat sudah 99,9 persen, menggunakan energi baru dan terbarukan," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan