Mengutip siaran pers yang dikeluarkan Kementerian ESDM, Minggu 25 Juni 2017, hingga 24 Juni telah beroperasi total 50 KiosK Pertamax di wilayah MOR III dan IV dan PT. AKR Corporindo, Tbk beroperasi 3 KiosK AKRA 92 di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selanjutnya, 10 serambi Pertamax telah dioperasikan sesuai dengan rencana, motor Pertamax sebanyak 83 unit siap beropersasi, hingga hari ini jalur tol darurat Brebes-Semarang telah beroperasi dan sejak H-3 dioperasikan selama 24 jam dengan menggunakan penerangan lampu darurat.
Sementara itu, pada sektor ketenagalistrikan secara nasional beban puncak siang sebagian besar dalam kondisi normal. Sistem kelistrikan wilayah kondisi normal sebanyak 20 daerah (cadangan cukup) dan tiga daerah dalam kondisi siaga (cadangan lebih kecil dari pembangkit terbesar) yaitu Batam, Sorong dan Papua Isolated, serta Jayapura.
Secara keseluruhan total pasokan nasional sebesar 26.648,27 megawatt (mw). Beban puncak sebesar 19.288,12 mw sehingga cadangan operasi sebesar 7.360,15 mw. Untuk periode Hari Raya Idulfitri, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, beban puncak umumnya akan lebih rendah dibandingkan dengan kondisi di hari kerja.
Namun permintaan listrik di pusat pariwisata seperti Pulau Bali dan daerah tujuan wisata lainnya akan naik pada periode ini. Untuk itu Menteri ESDM Ignasius Jonan menginstruksikan agar PT PLN (Persero) tetap siaga, mengingat waktu libur yang cukup panjang.
"Ini masa liburan yang besar sekali dan Pemerintah menetapkan libur bersamanya panjang, seminggu. Pasti konsumsi daerah-daerah wisata tidak akan turun. Memang kalau di Pulau Jawa, secara keseluruhan turun bebannya, sekitar 20 hingga 30 persen. Kalau di Bali, saat Natal atau tahun baru, apalagi seperti sekarang libur panjang Lebaran Idulfitri, walaupun industri dan usaha tutup, demand-nya tidak banyak berubah. Kalau turun, maksimum 5 persen. Jadi harus siaga," jelas Jonan.
Sedangkan untuk sektor kebencanaan Geologi telah terjadi satu kali kejadian gerakan tanah di Kabupaten Gowa, laporan dan rekomendasi telah dibuat serta pembaruan database. Sementara itu, monitoring menerus terhadap Gunung Sinabung dengan tingkat aktivitas level IV (Awas), tidak terekam aktivitas letusan pada 24 Juni 2017.
Sementara itu terdapat 17 gunung api dalam tingkat aktivitas level II (Waspada), yaitu G.Karangetang, G.Lokon, G.Rinjani, G. Soputan, G. Sangeanapi, G. Rokatenda, G. Dukono, G. Ibu, G.Gamkonora, G. Gamalama, G. Banda Api, G. Semeru, G.Bromo, G. Anak Krakatau, G.Dempo, G.Marapi dan G.Kerinci.
Adapun pada Juni 2017 tingkat aktivitasnya masih level II (Waspada), tidak ada kejadian bencana yang mengakibatkan korban harta dan korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News