Menteri ESDM Sudirman Said (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Menteri ESDM Sudirman Said (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

DKE, Menteri ESDM: Spontanitas dari Sebagian Sidang Kabinet

Media Indonesia • 29 Februari 2016 11:40
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan adanya penghimpunan dana melalui Dana Ketahanan Energi (DKE) dalam rangka mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Rencananya, penghimpunan DKE ini akan berasal dari mana saja, tapi sesuai dengan aturan yang diberlakukan pemerintah.
 
Seperti dikutip dari Media Indonesia yang terbit Senin 29 Februari, Menteri ESDM Sudirman Said membeberkan, awal mula adanya penghimpunan DKE ini terjadi secara tiba-tiba ketika sedang berlangsungnya sidang kabinet.
 
"Terus terang, ide pungutan Rp200 per liter dari Bahan Bakar Minyak (BBM) dulu adalah spontanitas antusiasme dari sebagian sidang kabinet. Dalam aturan nanti DKE bisa dipungut dari hulu dari badan usaha, dari PNBP energi, dan bisa juga dari APBN," ungkap Sudirman.

Selain itu, lanjutnya, juga ada kemungkinan penghimpunan DKE itu berasal dari hibah pendonor atau dari badan usaha yang berdagang energi tidak terbarukan. "Itu rangkaiannya. Jadi, status memungut dari masyarakat dilupakan," tutur Sudirman.
 
Sudirman menjelaskan, dalam penghimpunan DKE ini nantinya akan ada beberapa prioritas yang dilakukan. Adapun beberapa prioritas ini dilakukan dalam rangka memperkuat katahanan energi di Indonesia utamanya untuk masa-masa yang akan datang.
 
"Pertama, untuk melistriki daerah terpencil yang bisa dikerjakan dengan energi baru dan terbarukan. Kedua, untuk membeli listrik dari EBT. Ketiga, bisa untuk mendorong eksplorasi. Keempat, mempercepat infrastruktur migas. Berikutnya, bisa untuk research atau menutup kalau harga BBM tiba-tiba naik di saat harga BBM belum bisa diubah," pungkas Sudirman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan