Kemenperin Lepas Program Konverter Kit di 2015

Anshar Dwi Wibowo • 04 Desember 2014 09:37
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tidak mengalokasikan dana untuk program konverter kit dalam anggaran belanja kementerian periode 2015. Hasil evaluasi, pengadaan konverter kit selama dua tahun terakhir terbengkalai akibat masih minimnya infrastruktur sarana pengisian bahan bakar gas (SPBG).
 
"Kita ditugaskan menyediakan konverter kit tapi dalam kenyataannya dua tahun tidak bisa dipakai karena infrastruktur,".ujar Sekretaris Jenderal Kemenperin, Ansari Bukhari, di Jakarta, Rabu (3/12/2014) malam.
 
Oleh karenanya, ia mengungkapkan, Kemenperin dalam posisi menunggu pengembangan infrastruktur gas. Kemungkinan, anggaran konverter kit akan diusulkan kembali pada 2016 sambil memberi waktu kementerian lain mengembangkan infrastruktur gas.

"Untuk sementara tidak dialokasikan," katanya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, tanpa kesiapan infrastruktur konversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas tidak akan berjalan. Saat ini SPBG belum tersebar merata apalagi di daerah-daerah.
 
"Kalau di sekitar Jakarta mungkin enggak masalah, tapi kalau di daerah kehabisan bagaimana? Jadi kita siapkan, apakah nanti setiap pompa bensin ada tempat pengisian gas," ucapnya.
 
Saleh menegaskan, ketersediaan infrstruktur dengan sendirinya akan membuat konsumen beralih menggunakan gas. Namun, hal tersebut juga mesti mendapat sokongan dari produsen kendaraan. Untuk itu, Kemenperin akan berkoordinasi dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk memproduksi kendaraan dengan spesifikasi yang menunjang penggunaan gas.
 
"Di salah satu wacana ke depan Gaikindo dengan perindstrian dibuat langsung spesial untuk gas," katanya.
 
Sekadar informasi, pengadaan konverter kit sebesar Rp150 miliar dalam anggaran belanja Kemenperin 2013 tidak dapat direalisasikan akibat keterbatasan jumlah SPBG baru. Sementara di tahun ini, sesuai surat Menteri Keuangan No.S-347/MK.02/2014 14 Juni 2014 perihal Perubahan Pagu Anggaran Belanja K/L dalam APBN-P 2014 sebagai tindak lanjut hasil rapat Panja Belanja Pemerintah Pusat pada 4 Juni 2014, program konversi BBM ke BBG mendapatkan alokasi pemotongan cukup besar.
 
Pemotongan untuk kegiatan konversi BBM ke BBG melalui penyediaan konverter kit dan pengembangan kendaraan angkutan umum murah mencapai Rp119,55 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan