Direktur Keuangan Bukit Asam Ahmad Sudarto menjelaskan, laba bersih yang berhasil dibukukan tersebut diperoleh dari penjualan batu bara sekitar 10 juta ton ke pasar domestik dan internasional.
“Khusus penjualan ke pasar internasional, beberapa negara sasaran ekspor di antaranya Tiongkok, India, Pakistan, Jepang, dan Myanmar,” kata dia di Palembang, Rabu (19/8/2015).
Menurut dia, dalam kondisi sulit sekarang ini kinerja perusahaan tambang Batu bara yang beroperasional di wilayah Tanjungenim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan itu tergolong cukup baik.
Untuk mempertahankan kinerja tersebut, pihaknya berupaya melakukan efisiensi dan terobosan bisnis yang dapat memperluas pasar batu bara dan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Dengan terobosan bisnis yang dilakukan dalam kondisi sulit sekarang ini, kegiatan pemasaran batu bara berjalan dengan baik sesuai target yang ditetapkan.
“Melihat kegiatan pemasaran kepada mitra perusahaan yang telah terikat kontrak dan pelanggan baru berjalan tanpa ada hambatan yang berarti, pihaknya optimistis target penjualan batu bara pada 2015 ini sebesar 20 juta ton dapat dicapai,” kata Sudarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News