Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz.MI/Panca Syurkani
Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz.MI/Panca Syurkani

Medco Energi Teken PJBG Blok A di Aceh

Patricia Vicka • 27 Januari 2015 17:30
medcom.id, Jakarta: PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak perusahaannya PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) Blok A, Aceh dan Amandemen PJBG Blok South Sumatera. Total volume pasokan gas yang ditandatangani mencapai lebih dari 200 Trillion British Thermal Unit (TBTU), setara dengan nilai kontrak penjualan gas lebih dari ASD2 miliar.
 
Penandatanganan PJBG dilaksanakan hari ini pada acara konferensi dan pameran Indogas 2015. "PJBG ini merupakan komitmen Perseroan untuk terus mengembangkan pasar gas domestik dan memenuhi kebutuhan gas utamanya di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan," kata Presiden Direktur & CEO MedcoEnergi Lukman Mahfoedz dalam siaran persnya, Selasa (27/1/2015).
 
Menurut Lukman, PJBG dengan Pertamina adalah untuk gas Blok A dalam rangka memenuhi kebutuhan gas domestik di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Pasokan gas ditargetkan akan mulai pada tahun 2017 selama 13 tahun, dengan volume gas sebesar 198 TBTU dan pasokan gas harian sebesar 58 BBTU per hari.

"Harga gas yang disepakati adalah ASD9,45 per Million Metric British Thermal Unit (MMBTU) pada tie-in point pipa gas Arun Belawan," ujar dia.
 
Lebih lanjut Lukman menjelaskan, pemegang hak partisipasi blok ini adalah MedcoEnergi 41,67 persen (operator), KrisEnergy 41,66 persen, dan Japex 16,67 persen. Proyek ini adalah salah satu proyek utama Perseroan.
 
Kontrak PJBG ini diperkirakan akan memberikan pendapatan kepada pemerintah dan kontraktor PSC sebesar USD2 miliar dengan pembagian kepada Pemerintah sebesar USD492 juta, kepada kontraktor sebesar USD209 juta dan juga biaya pengembalian investasi sebesar USD1,3 miliar.
 
Selain itu, Perseroan juga menandatangani amandemen PJBG dengan Perusahaan Daerah Mura Energi. PJBG ini merupakan kelanjutan komitmen Perseroan dalam memenuhi kebutuhan gas untuk kelistrikan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
 
Pada Amandemen PJBG ini, Medco E&P akan memasok gas dari Blok South Sumatra dengan total jumlah kontrak sebesar 8.750 Billion British Thermal Unit (BBTU) selama periode 11 tahun, dengan jumlah penyerahan harian mencapai 2,5 BBTU per hari.
 
"Perseroan berhasil menaikkan harga gas dari USD3,00 per MMBTU menjadi USD6,50 per MMBTU, dengan eskalasi 2,5 persen per tahun. Kontrak ini akan memberikan pendapatan kepada Pemerintah dan Kontraktor PSC sebesar USD66 juta," ucapnya.
 
Lukman mengatakan, dengan adanya PJBG ini, keterkaitan pendapatan perusahaan terhadap perubahan harga minyak akan semakin berkurang karena harga gas ditetapkan tidak bergantung pada harga minyak dunia. Setelah proyek gas Senoro dan Blok A selesai, masing-masing di tahun 2015 dan 2017, maka perbandingan pendapatan MedcoEnergi dari penjualan minyak dan gas akan berkisar 50:50.
 
"Pelaksanaan proyek Blok A akan memberikan kontribusi penting pada pemerintah daerah Aceh serta menambah lapangan kerja pada masyarakat sekitar," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan