"Kita sudah di 21 titik. Itu update terakhir di Juni. Waktu itu kan baru 14, sekarang sudah di 21," kata Direktur Pemasaran Pertamina M Iskandar di Komplek Parlementer Senayan, Jakarta, Rabu 12 Juli 2017.
Meskipun tidak hafal titik-titik lokasi tersebut tersebar di daerah mana saja, Iskandar menyebutkan perkembangan program Presiden Joko Widodo yang dimulai dari awal 2017 ini masih sesuai dengan rencana. Tahun ini, Pertamina sebagai BUMN sektor migas ditugaskan untuk mengadakan BBM satu harga di 50 titik.
"Tidak hafal (daerah) penambahannya. Tapi masih on track. Ini masuk ke dalam progres ke 50-an sekian tahun ini," ucap dia.
Sementara saat ditanyai tentang penambahan daerah untuk BBM Satu Harga yang diusulkan oleh BPH Migas, Iskandar menjelaskan, penambahan daerah tersebut perlu didiskusikan lebih lanjut. Pasalnya akan bersinggungan dengan anggaran yang dikeluarkan.
"Ya belum tentu kita sanggup. Kan duitnya. Tapi kita diskusi dulu. Kalau nambah titik biayanya berapa. Itu kan perlu hitung-hitungan dulu," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id