"Angka ini menunjukkan program mandatori B20 telah berjalan dengan baik di PSO dan non-PSO. Pemerintah tetap diharapkan untuk mengakselerasi mandatori B30 yang saat ini uji cobanya sedang berlangsung," kata Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 7 Agustus 2019.
Sampai Juni 2019 ini, penyerapan biodiesel pada Januari mencapai 552 ribu ton, Februari sebesar 648 ribu ton, Maret 527 ribu ton, April 516 ribu ton, Mei 557 ribu ton, dan Juni 490 ribu ton. Lewat program mandatori Biodiesel 20 persen ini, serapan CPO pada 2019 ditargetkan mampu mencapai 6,2 juta kiloliter atau setara 5,4 juta ton.
Mukti menjelaskan Gapki mendorong pemerintah untuk memperluas penggunaan minyak sawit untuk pembangkit PT PLN (Persero). Jika semua program penyerapan CPO dalam negeri dapat berjalan dengan baik, ketergantungan Indonesia pada pasar global akan dapat dikurangi.
Dari sisi harga, sepanjang semester pertama 2019 harga CPO global bergerak di kisaran USD492,5-USD567,5 per metrik ton dengan harga rata-rata USD501,5-UDD556,5 per metrik ton. Produksi minyak sawit pada Juni 2019 menunjukkan tren penurunan sebesar 16 persen dibandingkan pada Mei lalu atau dari 4,73 juta ton menjadi 3,98 juta ton.
Sementara itu stok minyak sawit Indonesia pada Juni ini masih bertahan di level sedang yaitu 3,55 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News