BBM Solar. Foto : MI/Panca Syaukarni.
BBM Solar. Foto : MI/Panca Syaukarni.

Sri Mulyani Segera Putuskan Kenaikan Formula Harga Solar

Eko Nordiansyah • 28 November 2019 21:20
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku telah menerima surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) soal formula harga solar. Saat ini Kementerian Keuangan tengah mengkaji usulan yang diajukan oleh Kementerian ESDM tersebut.
 
"Sudah, sedang diteliti. rasanya sudah hampir ditetapkan. Nanti saya lihat (apakah sesuai dengan usulan Menteri ESDM)," kata dia ditemui di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 November 2019.
 
Usulan Kementerian ESDM tertuang dalam surat nomor 408/10/MEM.M/2019 tentang permohonan pertimbangan atas usulan revisi formula harga dasar jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu jenis minyak solar (gas oil).

Adapun fomula harga minyak solar diusulkan menjadi 100 persen dari Harga Indeks Pasar (HIP) ditambah Rp802 per liter. Sementara sebelumnya, formula yang digunakan adalah 95 persen dari HIP ditambah Rp802 per liter.
 
Sesuai keputusan Menteri ESDM Nomor 1980 K/10/MEM/2018 tentang Indeks Pasar Bahan Bakar Minyak, HIP untuk minyak solar didasarkan pada 100 persen harga publikasi Means of Platts Singapore (MOPS) jenis gas oil 0,25 persen sulfur.
 
Penetapan formula sendiri merupakan pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
 
Dalam Perpres tersebut, HIP, harga dasar dan harga jual eceran untuk jenis BBM tertentu dan jenis BBM khusus penugasan ditetapkan oleh menteri. Penetapan harga dasar mengacu pada formula yang ditetapkan menteri. Formula harga dasar ditetapkan setelah mendapat pertimbangan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan