Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengambil keputusan soal siapa pengganti Arcandra Tahar, meskipun jabatannya sebagai Menteri ESDM sudah dicopot hampir sebulan lalu.
Terkait status dwikewarganegaraan Arcandra, saat ini pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM akan menaturalisasi status kewarganegaraan Arcandra. Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, Komisi III siap memproses pengajuan pertimbangan naturalisasi Archandra Tahar.
Terkait hal tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan pendapatnya. Dia mendukung wacana mengembalikan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM.
"Ini adalah hak prerogatif Presiden. Pemain bola saja boleh naturalisasi. Kalau ada orang Indonesia hebat di luar negeri, seperti Pak Habibie, yang mau mengabdi pada negara, kenapa enggak? Kenapa tidak? Kenapa harus dipersulit?" ucap Zulkifli Hasan, di sela kunjungan kerja di Aceh, Selasa (6/9/2016).
Zulkifli menyayangkan jika ada anak bangsa yang cerdas, namun justru membangun negeri orang ketimbang berkarya di negerinya sendiri.
"Daripada diambil orang, kan. Daripada diambil negara lain, lebih baik anak bangsa yang hebat, dapat berkarya di negeri sendiri. Jangan malah anak kita yang hebat dan terdidik justru banyak diambil oleh pihak luar. Tapi tetap, pengangkatan menteri itu merupakan hak prerogatif Presiden," ujar Zulkifli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id