Blok Mahakam. FOTO ANTARA / Yudhi Mahatma.
Blok Mahakam. FOTO ANTARA / Yudhi Mahatma.

Luhut Sebut Biaya Blok Masela Bisa Turun USD7 Miliar

Whisnu Mardiansyah • 15 September 2016 19:05
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman merangkap Plt Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim biaya investasi Blok Masela bisa turun sampai USD7 miliar. Angka itu melanjutkan angka revisi yang sudah diberikan Menteri ESDM sebelumnya Arcandra Tahar. Penurunan itu karena pengelolaan blok Masela dibagi dua.
 
"Saya semalam rapat di Kementerian ESDM. Ternyata kami lihat cost (biaya) di Masela bisa kurang lagi jadi sekitar USD7 miliar," kata Luhut di acara pencanangan pembangunan zona integritas bebas korupsi dan birokrasi bersih di Aula BPPT, Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
 
Menurut penjelasan Luhut, penurunan biaya Blok Masela akan diserahkan kepada dua pihak. Dalam hal ini kontraktor dan perusahaan-perusahaan dari Indonesia. Wilayah pengeboran akan diserahkan ke kontraktor dan pengolahan di darat akan diserahkan perusahaan Indonesia.

"Kami sekarang sedang hitung bagaimana jika Masela itu dibagi dua. Jadi orang itu (kontraktor) tinggal mengebor saja. Yang proses nanti Indonesia Incorporate Petrochemical," jelas Luhut.
 
Menurut Luhut, kondisi ini juga akan menguntungkan Indonesia sebagai pengelola di daratan. Biaya pengelolaan akan jauh lebih murah dan industri berjalan.
 
"Jadi dibagi dua, pengeboran sampai tangki, lalu dari situ ke Indonesia Incorporate, di mana nanti (industri) kimia di situ semua. Itu malah cost jadi lebih murah lagi," jelasnya.
 
Sebelumnya Luhut mengakui Arcandra Tahar mampu memotong biaya pengembangan lapangan Abadi, Blok Masela, cukup signifikan yakni menjadi USD15 miliar. Luhut mengaku, dirinya telah banyak berdisuksi dengan Arcandra terkait pengembangan blok tersebut. Menurut perhitungan dan berdasarkan penjelasan Arcandra, biaya pengembangan blok yang berada di lepas pantai Arafura itu bisa diturunkan sekitar USD15 miliar.
 
"Kenapa bisa ada usulan itu, karena Arcandra memotong biaya Masela di onshore itu menjadi USD15 miliar sekitarnya itu," kata Luhut, beberapa waktu lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan