Illustrasi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru.
Illustrasi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru.

NP Qatar Akuisisi Paiton Energy Indonesia

20 Februari 2017 14:21
medcom.id, Jakarta: Perusahaan negara (BUMN) Qatar, Nebras Power (NP) melalui anak perusahaannya Nebras Power Netherland BV, telah membeli 35,5 persen saham PT Paiton Energy Indonesia dengan dana senilai Rp17 triliun atau USD1,3 miliar. 
 
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Dubes RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi dengan Direktur Utama (CEO) Nebras Power, Khalid Mohammed Jolo dan Direktur Pengembangas  Bisnis Faisal Obaid Al-Siddiqi, demikian Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan kepada Antara London, Senin 20 Februari 2017.
     
Dubes Marsekal Madya TNI (Purnawirawan) Muhammad Basri Basri didampingi Pelaksana Fungsi Ekonomi, Endang Kuswaya dan Pelaksana Politik KBRI Doha, Boy Dharmawan menyambut akuisisi yang dilakukan Nebras Power.
 
Mantan anggota DPR ini mengharapkan akuisisi memberi keuntungan yang maksimal dan dapat meningkatkan citra investasi Indonesia serta menjadikan NP sebagai perusahaan yang mendunia.

"Semoga akusisi ini menjadikan Nebras sebagai perusahaan kelas dunia," ujar Dubes Basri.    
 
Dalam tanggapannya, Khalid Mohammed Jolo menyatakan akuisisi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Nebras Power untuk mencari aset yang menguntungkan di masa depan dan berkualitas tinggi.
 
"Akuisisi ini juga mencerminkan keyakinan kami untuk berinvestasi di Indonesia," imbuh Jolo.
 
NP juga mengakuisisi 35 persen saham di IPM ASIA yang  memiliki 84 persen saham PT IPM Operasi dan Pemeliharaan Indonesia (PT IPMOMI), yang bertanggung jawab dalam operasional dan pemeliharaan pembangkit listrik Paiton.
 
PT Paiton Energy merupakan pembangkit listrik terbesar di Indonesia dengan kapasitas 2.045 MW. Paiton Energy menjual seluruh produksi listriknya ke PT PLN untuk jangka panjang.
 
Akuisisi Paiton Energy merupakan investasi pertama NP di Indonesia guna mewujudkan visi Nebras menjadi perusahaan listrik global terkemuka.
 
Selain itu, juga dibahas tindak lanjut penandatanganan Head of Agreement antara PT. Pembangkit Jawa Bali (anak perusahaan PLN) dengan Nebras Power untuk pembangunan pembangkit tenaga listrik combined cycle berbahan bakar gas alam. Pembangkit listrik dengan nilai total investasi sebesar USD700 juta untuk daya 2 x 250 MW, rencananya dibangun di sekitar Belawan, Sumatera Utara.
 
"Jika proyek ini selesai, Nebras akan bangun proyek yang sama ditempat lain," ungkap Khalid Jolo.          

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan