Menteri ESDM Ignasius Jonan saat meninjau PLTP bersama Presiden Jokowi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Menteri ESDM Ignasius Jonan saat meninjau PLTP bersama Presiden Jokowi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Tiga PLTP Beroperasi Tambah Kapasitas 5,2% Potensi Panas Bumi

Annisa ayu artanti • 27 Desember 2016 18:06
medcom.id, Jakarta: Tiga Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) akan menambah kapasitas terpasang PLTP Indonesia menjadi 1.533,5 megawatt (mw) atau 5,2 persen dari total potensi panas bumi sebesar 29,5 gigawatt (GW).
 
Ketiga PLTP tersebut adalah Lahendong Unit V & Unit VI (Provinsi Sulawesi Utara) berkapasitas 2x20 megawatt (mw), serta PLTP Ulubelu Unit III (Provinsi Lampung) berkapasitas 55 mw.
 
"Ke depan, pengembangan PLTP akan terus dioptimalkan untuk mendukung target Kebijakan Energi Nasional (KEN) di 2025," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Menurut dia, PLTP ini ditargetkan memberikan kontribusi pada bauran energi nasional sebesar 7.242 mw di 2025. Adapun dampak ekonomi dan sosial dari PLTP tersebut yaitu investasi sebesar USD282,07 juta, penyerapan tenaga kerja sekitar 1.800 orang, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 43 persen untuk PLTP Lahendong unit V dan VI.
 
Baca: Tiga Proyek PLTP Rp6,18 Triliun Dioperasikan
 
"Sedangkan PLTP Ulubelu unit III membutuhkan investasi sebesar USD250 juta, menyerap tenaga kerja sekitar 3.000 orang, dan TKDN sekitar 51 persen," jelasnya.
 
Oleh karena itu, pemerintah sedang mengusahakan agar harga listrik harus terjangkau, baik untuk masyarakat terutama maupun juga untuk kompetisi industri di Indonesia.
 
"Untuk tarif PLTP Lahendong Unit V dan VI yang disepakati antara PLN dengan Pertamina Geothermal Energy sebagai pemilik IPP  itu 11,42 cent per kwh, sedangkan untuk PLTP Ulebelu karena investasinya lebih rendah tarifnya 7,53 cent per kwh, namun Pertamina masih menegosiasi tarif 8,4 cent/kwh," papar Jonan.
 
Seperti diketahui, Selasa, 27 Desember di Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan tiga PLTP tersebut.
 
"Peresmian pada hari ini mendukung Program Nawa Cita Bapak Presiden di Sektor Energi, yaitu Mewujudkan Kedaulatan Energi, salah satu programnya adalah pengembangan energi terbarukan, dan panas bumi termasuk di dalamnya," ungkap Jonan saat menyampaikan laporan kepada Presiden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan