"Petral enggak apa-apa. kita mendukung Pak Faisal," ucap Plt Direktur Utama Pertamina, Muhamad Husen ditemui dalam acara Indonesia Economic Forum, di Ritz Carlton, Maga Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).
Husen menjelaskan pihaknya mendukung upaya pemerintah yang ingin melakukan reformasi dalam tata kelola migas terutama untuk membasmi para mafia migas yang selama ini merugikan negara. "Kalau diaudit kita sangat terbuka," tegas Husen.
Sebelumnya, terkait Petral, Faisal tidak menampik badan usaha yang berdiri di Singapura tersebut merupakan prioritas kerja Timnya. Namun, timnya hanya merekomendasikan, bukan melakukan sendiri audit internal Petral karena tak memiliki wewenang.
"Saya diminta untuk saling berbagi dengan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) yang sekarang sedang mengaudit sektor migas, tetapi bukan audit internal Petral. Petral tidak bisa diaudit sembarangan karena Badan Hukum Hong Kong dan anak usahanya di Singapura," terangnya kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News