Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto (MI/ROMMY PUJIANTO)
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto (MI/ROMMY PUJIANTO)

Tutup Petral, Pertamina Hemat USD400 Juta

Suci Sedya Utami • 13 Mei 2015 17:37
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) telah memutuskan untuk menutup operasional anak usahanya yakni Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Setelah ditutup, Pertamina akan mengambil alih segala sesuatunya baik aset maupun fungsi dan tugas Petral selama ini.
 
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan dengan pembubaran Petral, maka kegiatan bisnis Petral, terutama yang menyangkut ekspor dan impor minyak mentah, serta produk kilang akan sepenuhnya dijalankan oleh Pertamina melalui Integrated Supply Chain (ISC). Begitu juga dengan aset Petral, seluruhnya akan diambil alih Pertamina sebagai induk perusahaan.
 
Diakuinya selama waktu tiga bulan terakhir, sebelum akhirnya memutuskan untuk menutup anak usahanya itu, Pertamina memang sudah mencoba untuk tidak malakukan pembelian minyak lewat Petral.

"Dalam dua bulan itu, kita bisa efisiensi sebesar USD22 juta. Untuk bisa lebih banyak efisiensinya, maka kita ambil keputusan menutup Petral," kata Dwi, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (13/5/2015).
 
Dwi menambahkan, dengan tidak menggunakan jasa Petral untuk pembelian minyak, nantinya selama setahun perusahaan bisa melakukan efisiensi sebesar USD400 juta. "Itu (USD22 juta) masih awal, kita masih harus set up sistem. Nanti dengan adanya pengambil alihan seluruhnya kita akan meningkatkan efisiensi hingga USD400 juta," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan