Illustrasi. ANT/Widodo S. Jusuf.
Illustrasi. ANT/Widodo S. Jusuf.

Subsidi Energi Diklaim Masih Terjaga

Media Indonesia • 05 November 2017 17:04
medcom.id, Jakarta: Harga minyak dunia yang terus mengalami tren kenaikan dianggap berpotensi menekan anggaran subsidi energi dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).  Meski demikian, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan subsidi energi di APBN-P 2017 sebesar Rp89,9 triliun tetap terjaga.
 
"(Meski ada tren kenaikan harga minyak dunia) subsidi energi tahun 2017 tetap terjaga," ujar Askolani saat dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Minggu 5 November 2017. 
 
Akan tetapi saat ditanya untuk anggaran subsidi energi APBN 2018 yang telab ditetapkan Rp94,5 triliun, Askolani menyebut, jika hal itu terlalu dini untuk diprediksi sebab harga minyak dunia juga berpotensi turun kembali.

"Untuk 2018 masih jauh, APBN 2018 saja baru ditetapkan dan masih dua bulan lagi baru mulai sebelum jalan 12 bulan berikutnya," tukasnya. 
 
Diketahui pemerintah dalam asumsi makro APBN-P 2017 dan APBN 2018 menetapkan harga BBM sebesar USD48 per barel. Sedangkan dikutip dari situs bloomberg, harga minyak dunia dari sejumlah patokan terus terpantau naik. 
 
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau WTI crude oil (Nymex) mencapai USD55,64 per barel. Kemudian patokan global, yaitu minyak mentah Brent North Sea (ICE), tercatat USD62,07 per barel. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan