Tak sekadar menghubungkan penjual dengan pelanggan, tapi juga membantu meningkatkan keterampilan digital masyarakat melalui berbagai inisiatif strategis dengan pemerintah daerah dan pusat.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, hal ini sejalan dengan fakta akselerasi adopsi teknologi digital telah mengubah tatanan aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat, termasuk di Indonesia.
Kinerja perekonomian Indonesia pada triwulan III-2022 yang mencapai 5,72 persen (YoY) menunjukkan kolaborasi dan kontribusi dari berbagai industri menjadi faktor penting dalam pembangunan perekonomian nasional, salah satunya melalui e-commerce.
Menciptakan generasi berdaya saing global
Pada Januari 2022, perseroan menciptakan generasi masa depan yang memiliki keterampilan digital. Shopee menggandeng Pemerintah Jawa Barat untuk memberikan pelatihan kurikulum bisnis digital bagi 26 ribu siswa/siswi SMK se-Jawa Barat. Induk perusahaan Shopee, Sea Group Indonesia, juga memberikan wadah bagi talenta digital di Indonesia untuk menyalurkan kemampuan melalui Sea Labs Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret lalu."Kampus UMKM Shopee sebagai salah satu sarana edukasi bagi UMKM tahun ini telah digandakan jumlahnya dan kini hadir di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Bali. Dalam kurun waktu satu tahun, Kampus Shopee telah mengadakan lebih dari 2.000 kelas pelatihan untuk mengedukasi UMKM," jelas dia.
Menyadari potensi UMKM lokal yang luar biasa, Shopee juga membawa lebih banyak UMKM lokal untuk memiliki daya saing global melalui Program Ekspor Shopee.
Pada 2022 ini, jumlah produk UMKM Indonesia yang telah diekspor Shopee adalah lebih dari enam kali lipat jumlah penonton pertandingan sepak bola di Qatar. Tahun ini, Shopee juga memperluas destinasi ekspor mereka ke Amerika Latin dan Asia Timur.
Dukungan bagi UMKM agar lebih tangguh di sepanjang 2022 juga diberikan melalui berbagai kampanye spesial. Produk kecantikan dan perlengkapan rumah menjadi kategori UMKM terpopuler di 2022 dari setiap kampanye spesial, dan kategori tersebut paling banyak dibeli oleh pengguna.
Di sisi lain, kebutuhan dari produk fesyen muslim dan makanan instan juga menjadi yang terfavorit selama kampanye Big Ramadan Sale berlangsung.
"2022 bukanlah tahun yang mudah, banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Shopee terus berinovasi untuk dapat menjadi mitra terpercaya yang turut mendukung masyarakat Indonesia. Di 2023, Shopee akan berjalan berdampingan dengan UMKM dan pengguna agar semakin tangguh menghadapi tahun yang baru untuk semakin berkembang dalam ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Handhika.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News