Ekspansi ini datang di momentum yang tepat. Industri gaming dunia tengah berada di jalur pertumbuhan agresif. Nilai pasar global saat ini telah menembus USD 270 miliar dan diproyeksikan terus membesar dalam satu dekade ke depan, didorong oleh ledakan gim mobile, esports, serta model bisnis berbasis digital seperti microtransaction dan digital goods.
Bagi platform seperti itemku, tren ini adalah peluang emas. Berbeda dengan bisnis konvensional, ekosistem gaming hidup sepenuhnya di dunia digital. Transaksi bersifat instan, lintas negara, dan tidak membutuhkan logistik fisik. Inilah yang membuat ekspansi internasional menjadi langkah yang secara bisnis jauh lebih efisien dan realistis.
Di sisi lain, jumlah gamer global juga terus tumbuh. Komunitas gamer kini tidak lagi terbatas pada negara tertentu, tetapi membentuk pasar global dengan perilaku konsumsi lintas wilayah. Itemku melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk menjadi jembatan antara gamer dari berbagai negara, dengan model marketplace yang sudah teruji di Indonesia.
“Misi kami adalah memastikan para gamer di seluruh dunia dapat membeli kebutuhan digital mereka dengan cepat, dengan harga terbaik, dan dengan perlindungan maksimal terhadap risiko transaksi. Kami ingin mendemokratisasi akses terhadap ekonomi gaming global.” tegas CEO itemku Prasetya Setiawan.
Indonesia merupakan salah satu pasar gaming terbesar di Asia Tenggara. Nilai industri game nasional sudah menembus USD 1,6 miliar, dengan jumlah pemain yang diperkirakan mencapai puluhan juta orang.
Dengan basis komunitas yang kuat, seller aktif dari berbagai game populer seperti Mobile Legends, Free Fire, Genshin Impact, Fortnite, hingga platform seperti Steam dan PlayStation Network, itemku memiliki fondasi matang untuk melangkah keluar.
Langkah ekspansi ini juga membuka peluang baru bagi seller Indonesia. Mereka tak lagi hanya melayani pasar domestik, tapi bisa menjangkau gamer dari berbagai negara, sekaligus meningkatkan potensi pendapatan lintas batas.
Bukan Melupakan Pasar Lokal
Meski fokus membuka pasar global, itemku menegaskan komitmen terhadap pasar Indonesia tetap menjadi prioritas. Perusahaan akan terus memperkuat layanan lokal, mulai dari penambahan metode pembayaran, peningkatan kualitas layanan pelanggan, hingga perluasan kategori produk.“Selama bertahun-tahun, kami melihat bagaimana industri gaming terus berkembang dan menciptakan peluang ekonomi yang besar bagi gamer, kreator, dan seller. Di Indonesia, itemku tumbuh sebagai marketplace gaming terbesar dengan ekosistem yang sehat, transparan, dan aman,” ujar dia.
Ekspansi internasional justru disebut akan memperkuat ekosistem di dalam negeri, karena membuka arus ekonomi dua arah antara Indonesia dan pasar global. Di era ekonomi digital, gaming telah berubah menjadi industri bernilai ratusan miliar dolar, menciptakan lapangan pekerjaan baru, mendukung ekonomi kreatif, sekaligus membuka peluang usaha berbasis digital.
Dengan masuknya marketplace gaming Indonesia ke kancah global, bukan tidak mungkin brand lokal seperti itemku bisa menjadi pemain penting dalam ekosistem gaming dunia sekaligus membawa nama Indonesia lebih jauh di peta ekonomi digital internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News