"Saya sangat berharap Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat dapat mendukung program-program Pemerintah Pusat, terutama dalam menciptakan ekosistem digitalisasi, sekaligus menyiapkan masyarakat ataupun para pemuda untuk beraktivitas di coworking space yang nantinya akan siap bekerja di sektor digital," ujar Airlangga dalam acara Urban Talk 20: Kota, Desa, dan Pemuda di Era Digital, dikutip Jumat, 25 Februari 2022.
Airlangga mengatakan dalam 15 tahun ke depan, Indonesia akan membutuhkan tak kurang dari 600 ribu digital talent per tahun. Oleh karena itu, Airlangga menyampaikan Pemerintah terus melakukan berbagai kegiatan peningkatan SDM agar SDM Indonesia bisa adaptif terhadap kebutuhan baik di kota maupun di desa.
"Tidak ada pilihan lain bagi kita selain menerima dan beradaptasi terhadap perubahan dan transformasi digital yang terjadi di masyarakat baik di desa maupun di kota. Ekonomi Indonesia dan dunia tentunya akan diwarnai oleh inovasi di sektor digital ekonomi dan tentunya digital ekonomi ini diharapkan bisa mempercepat pemulihan perekonomian secara nasional," katanya.
Airlangga menambahkan, digitalisasi juga mendorong pekerjaan yang inklusif, termasuk bagi pekerja informal dan memperluas jangkauan pelatihan. Selain itu, digitalisasi juga mendorong kesetaraan terhadap sumber-sumber ekonomi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dari segi kontribusi terhadap PDB, ekonomi digital berkontribusi sebesar empat persen dan diproyeksikan akan meningkat satu setengah kali lipat. Potensi ekonomi kreatif juga perlu untuk terus dikembangkan, sehingga ekonomi digital dapat memfasilitasi pertumbuhan dan peningkatan dari kontribusi ekonomi kreatif," jelasnya.
Ketua Sherpa Track Panitia Nasional Presidensi Indonesia G20 ini mengapresiasi Pemprov DKI dan Jawa Barat atas kolaborasi dalam pelaksanaan berbagai rangkaian kegiatan Urban20 (U20) di masa Presidensi G20 Indonesia. Airlangga menyambut baik topik yang diangkat yakni membahas keterkaitan antara tantangan yang dihadapi oleh perkotaan, pedesaan, dan pemuda di era digital ini.
"Forum ini saya harap dapat melakukan pendalaman berbagai gagasan dan kontribusi nyata bagi masyarakat di desa dan kota melalui digitalisasi yang bersifat inklusif untuk kebutuhan masyarakat. Kami menunggu hasil yang terbaik untuk kepentingan Indonesia dan juga bisa kita gunakan sebagai percontohan di masyarakat global," pungkas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News