Menurut Oscar, proyeksi yang diberikan oleh OJK bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan dari potensi luar biasa yang dimiliki sektor teknologi keuangan di Indonesia.
"Roadmap ini adalah langkah penting yang akan mendorong pertumbuhan sektor ITSK dan kripto secara signifikan. Proyeksi yang diberikan OJK mencerminkan keyakinan terhadap kapasitas Indonesia untuk menjadi salah satu pemimpin dalam inovasi keuangan digital," ungkap Oscar dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 26 Agustus 2024.
Diketahui, OJK memperkirakan jumlah produk dan layanan sektor Inovasi Teknologi di Sektor Keuangan (ITSK) akan melonjak dari lima menjadi 100 produk pada 2028 dengan kemitraan di sektor ini juga diharapkan tumbuh secara signifikan, dari 953 menjadi 5.000 kemitraan.
Selain itu, jumlah pengguna ITSK diproyeksikan meningkat pesat dari 277.887 menjadi lima juta pengguna. Di sisi lain, OJK memproyeksikan nilai transaksi akan mengalami pertumbuhan pesat, mencapai Rp1.000 triliun pada 2028, lebih dari tiga kali lipat dibandingkan nilai transaksi di awal 2024 yang sebesar Rp301,75 triliun.
Kata Oscar, proyeksi ini mencerminkan keyakinan OJK terhadap potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam menciptakan ekosistem keuangan digital yang inklusif untuk membangun sektor ITSK yang kuat, berkelanjutan, serta mampu menjaga stabilitas dan perlindungan bagi konsumen.
Baca juga: Memahami Jenis Grafik Kripto untuk Mencari Cuan Maksimal |
Didukung inovasi dan perluas jangkauan layanan
Oscar juga menegaskan, Indodax siap menjadi bagian dari transformasi besar dalam ekosistem kripto Indonesia dengan terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan.
"Indodax berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan solusi yang sejalan dengan roadmap OJK. Kami yakin, melalui kolaborasi yang kuat dan
dukungan dari berbagai pihak, kita akan mampu mencapai hasil yang signifikan dalam pengembangan sektor ini, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di skala global," tutur dia.
Oscar juga menekankan pentingnya literasi digital sebagai elemen kunci dalam mencapai proyeksi peningkatan pengguna ITSK hingga lima juta orang pada 2028. Ia mengakui tantangan terbesar yang dihadapi adalah edukasi yang masif kepada masyarakat.
"Untuk itu, Indodax berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan program literasi digital," kata dia.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi digital, Indodax telah mengembangkan program edukasi melalui Indodax Academy. Program ini dapat diakses secara gratis melalui berbagai platform, termasuk situs web, YouTube, dan platform media sosial resmi Indodax.
"Indodax Academy menyediakan berbagai materi pembelajaran kripto yang mencakup pemahaman dasar tentang kripto hingga strategi investasi dan trading yang lebih kompleks," tutup Oscar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News