Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Indonesia Impact Fund Danai Startup Biotechnology Greenhope

Antara • 10 Juni 2022 17:19
Jakarta: Indonesia Impact Fund resmi mendanai startup Greenhope. Pendanaan yang digelontorkan senilai US$ 500 ribu atau Rp7,3 miliar. 
 
Ini adalah investasi kedua (second close) setelah sebelumnya berinvestasi di Cakap. Salah satu platform edukasi teknologi Indonesia dengan jumlah yang sama pada Maret 22 lalu. 
 
Greenhope adalah sebuah perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di bidang biotechnology. Perusahaan ini memproduksi biodegradable-bioplastic dengan memanfaatkan ketela pohon atau singkong.

“Indonesia Impact Fund memiliki mandat investasi untuk mendukung pertumbuhan startup Indonesia yang bergerak di bidang sustainability,” kata Chairman ABAC Indonesia, Anindya Bakrie, seperti dilansir Antara, Jumat, 10 Juni 2022.
 
Dia mengatakan inisiatif ini juga didukung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid serta anggota ABAC Indonesia Shinta Kamdani dan John Riady. Selain itu, beberapa investor yang termasuk di dalam Indonesia Impact Fund adalah generasi ketiga pebisnis Indonesia yaitu Michael Sampoerna, Anderson Tanoto, Jonathan Thahir, Alvin Sariaatmadja, Agus Pangestu, dan Arif Rachmat.
 
ABAC Indonesia menunjuk Group dari PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) selaku fund manager dari Indonesia Impact Fund yaitu Mandiri Investment Management Singapore Pte. Ltd (MIMS), yang berkedudukan di Singapura. ABAC Indonesia juga ingin menjaring dana dari investor asing untuk turut berinvestasi di Indonesia Impact Fund. 
 
Selain itu, ABAC Indonesia juga menunjuk UNDP sebagai advisor yang memantau pengelolaan perusahaan rintisan dalam pemanfaatan dana. Agar sesuai dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
 
Baca: Generasi Muda Diharap Memaksimalkan Sinergi via Startup
 
Visi Indonesia Impact Fund adalah sebagai wadah untuk meningkatkan awareness dan memberi dukungan kepada anak muda Indonesia untuk berkontribusi melalui pengembangan startup yang peduli terhadap bidang sosial dan lingkungan. Total dana kelolaan Indonesia Impact Fund ditargetkan untuk mencapai USD 5 juta dalam dua tahun mendatang, yang didukung oleh baik investor asing dan lokal.
 
IIF merupakan dana kelolaan social impact swasta pertama di Indonesia yang berinvestasi ke perusahaan rintisan atau startup. Program tersebut juga untuk mempercepat tujuan SDGs di Indonesia yang fokus pada pengentasan kemiskinan, layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, sistem pendidikan yang berkualitas dan mudah diakses, peningkatan partisipasi perempuan, pembangunan lingkungan dan kota yang berkelanjutan, serta kepedulian terhadap perubahan iklim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan