Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Tumbuh Pesat, Pengembangan Teknologi Blockchain di Indonesia Diprediksi Berlanjut

Eko Nordiansyah • 26 April 2024 21:48
Jakarta: Data dari platform Dappros mencatat blockchain (web3) developer di Indonesia baru berjumlah 296 developers pada 2023. Meskipun Indonesia masih berada di bawah Singapura yang telah mencapai 657 developers, namun pengembangan teknologi blockchain ini dinilai cukup pesat. 
 
"Kami optimis pertumbuhan investasi kripto dan pengembangan teknologi blockchain di Indonesia akan terus berlanjut, disertai dengan peningkatan jumlah developer blockchain," kata Head of Community Pintu Jonathan Hartono dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 April 2024.
 
Untuk itu, PT Pintu Kemana Saja (Pintu) kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah tahun lalu digelar di tiga universitas. Dalam rangka memperkuat ekosistem Ethereum di Indonesia, Pintu mengadakan diskusi dengan developer dan komunitas bertajuk Ethereum Meetup Indonesia.

Jonathan mengungkapkan, Indonesia memiliki banyak sekali developer kripto berkualitas yang mampu mengembangkan sebuah project di bawah ekosistem Ethereum. Melalui acara yang dihadiri perwakilan dari tim Devcon ini diyakini akan memperluas akses para developer di dunia blockchain.
 
"Kami ingin acara ini menjadi wadah untuk para developer dan komunitas bisa bereksplorasi, memperluas koneksi, serta mengambil pengalaman berharga dari para profesional di bidang Web3 untuk nantinya mengembangkan berbagai project menarik berskala global," ujar dia.
 
Ethereum Meetup Indonesia menjadi salah satu rangkaian penting untuk menginformasikan kepada para developer mengenai penyelenggaraan Devcon di Bangkok, Thailand pada 12-15 November 2024. Ia berharap para developer Indonesia turut berpartisipasi di kegiatan ini.
 
Baca juga: Resmi Diperdagangkan di Indonesia, Ini Penjelasan Lengkap Token fanC

 
Ethereum Foundation meluncurkan program Road to Devcon (RTD) Grants untuk membuka diskusi dengan komunitas, serta inisiatif untuk memberikan edukasi di berbagai wilayah. Tahun ini, Asia Tenggara dipilih karena dinilai memiliki peluang besar dan perkembangan yang pesat.
 
"Ethereum memiliki tujuan untuk memberikan dampak secara langsung bagi negara-negara berkembang di Asia Tenggara seperti Indonesia. Adapun manfaat yang dapat dirasakan antara lain; memberikan masyarakat akses terhadap layanan keuangan, akses terhadap uang yang tahan terhadap sensor, hingga mengutamakan privasi pengguna," ujar Devcon Team Lead Skylar Weaver.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan