Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan GovTech Indonesia bernama INA Digital. Foto: Dok istimewa
Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan GovTech Indonesia bernama INA Digital. Foto: Dok istimewa

Genjot Digitalisasi Pemerintahan, Presiden Jokowi Luncurkan INA Digital

Eko Nordiansyah • 27 Mei 2024 17:53
Jakarta: Presiden Joko  Widodo resmi meluncurkan GovTech Indonesia bernama INA Digital sebagai bagian dari Peruri. Peluncuran ini merupakan komitmen pemerintah untuk mengakselerasi digitalisasi pelayanan pemerintahan melalui penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
 
“Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, kita harus memperkuat digital public infrastructure, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik,” kata Presiden Jokowi dalam peluncuran GovTech Indonesia, Senin, 27 Mei 2024.
 
Presiden juga menekankan perlunya kerja sama dan integrasi antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Jokowi meminta setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah harus bersama-sama melakukan integrasi dan interoperabilitas aplikasi dan data, termasuk dalam pelayanan pemerintahan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menekankan, keterpaduan layanan digital pemerintah akan dikebut setelah peluncuran INA Digital. Beberapa layanan prioritas akan dipadukan dalam satu portal pelayanan publik bakal diluncurkan pada September 2024. 
 
“Layanan prioritas yang dalam tahap akan dipadukan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin keramaian, dan layanan aparatur negara,” ungkapnya.

Bagian dari Peruri

Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan, Peruri berkomitmen untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-sebaiknya. Ia menyebut, Peruri siap mengemban peran kunci dalam percepatan kemajuan bangsa lewat GovTech Indonesia yang sejalan dengan transformasi digital perusahaan.
 
Peluncuran produk digital pada 2019 menjadi bukti komitmen Peruri untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan me-leverage bisnis di bidang sekuriti digital. Peruri juga telah sukses menjalankan amanat dalam pembuatan meterai elektronik sebagai salah satu upaya digitalisasi pemerintahan.
 
“Proses transformasi kami tidak hanya berfokus pada bisnis dan infrastruktur, tapi kami juga memahami pentingnya sumber daya manusia berkualitas. Oleh karena itu, Peruri juga telah menghadirkan talenta-talenta digital terbaik untuk mendukung keberhasilan transformasi digital pemerintah,” ujar Dwina.
 
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, GovTech Indonesia merupakan kerja keras dari 400 anak bangsa. Ia pun berterima kasih atas dukungan dan kerja sama dari kementerian/Lembaga atas langkah awal transformasi digital dari pemerintah melalui  INA Digital.
 
“Peluncuran ini merupakan langkah awal bagi kami dan kami masih terus bekerja keras lagi untuk beberapa bulan ke depan untuk bisa melakukan bahwa pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat itu nyata,” kata Erick.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan