"Badan Pusat Statistik di 2019 melaporkan ada sekitar 14 ribu pasar tradisional di Indonesia, kami senang bahwa sistem pemetaan kami telah menjangkau 50 persen dari jumlah ini," kata Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi melalui keterangan tertulis, Jumat, 16 Oktober 2020.
Neneng menuturkan sejak Juni Grab telah memperkenalkan layanan GrabAssistant di 105 kota dan kabupaten di Indonesia. Hal ini agar lebih banyak usaha mikro dan konvensional yang dapat dirangkul di tengah pandemi.
"UMKM dan pekerja mandiri, termasuk pedagang tradisional memiliki peran penting untuk menjaga ketahanan ekonomi negeri. Misi GrabForGood mendorong kami untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat Indonesia, termasuk pengusaha mikro dan tradisional," ungkapnya.
Melalui layanan GrabAssistant, mitra pengemudi bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi kurir untuk mengantarkan kebutuhan sehari-hari pelanggan.
"Tim pemetaan Grab terus berusaha untuk memperbaharui titik peta dalam aplikasi Grab, untuk memastikan lebih banyak pedagang kecil dan tradisional yang terbantu berkat teknologi inklusif Grab," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id