Kecerdasan buatan. Foto: Freepik.
Kecerdasan buatan. Foto: Freepik.

AI Bantu Tingkatkan Produktivitas Perusahaan

Arif Wicaksono • 10 Mei 2025 08:37
Jakarta: Teknologi kecerdasan buatan (AI) kian memainkan peran penting dalam peningkatan efisiensi bisnis. Studi terbaru IDC 2024 di kawasan ASEAN menunjukkan bahwa solusi bahasa berbasis AI dapat memberikan pengembalian investasi (ROI) hingga 400 persen hanya dalam waktu 6–12 bulan. Potensi efisiensi biaya yang ditawarkan pun mencapai lebih dari Rp7,5 miliar atau setara USD490.000 untuk setiap 1.000 karyawan.
 

Salah satu pemain global di sektor ini adalah ELSA, perusahaan teknologi asal Silicon Valley dengan akar kuat di Asia Tenggara. ELSA menyediakan solusi pelatihan bahasa Inggris berbasis AI yang dirancang khusus untuk kebutuhan dunia kerja. Hingga saat ini, lebih dari 700 perusahaan di sektor teknologi informasi, manufaktur, perhotelan, dan keuangan telah menggunakan layanan ELSA di berbagai negara.
 
Survei yang sama juga menemukan bahwa 78 persen perusahaan di Asia menghadapi tantangan komunikasi karena keterbatasan bahasa Inggris. Sementara itu, 65 persen responden percaya bahwa peningkatan keterampilan bahasa akan memperkuat ekspansi bisnis mereka secara global.
 
“Kondisi ini sejalan dengan situasi di Indonesia. Masih banyak profesional yang kesulitan menggunakan bahasa Inggris dalam konteks pekerjaan sehari-hari. Di sinilah ELSA hadir, bukan hanya sebagai alat belajar, tapi juga sebagai sarana membangun kepercayaan diri dan kesiapan global,” ujar CEO ELSA Vu Van, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Mei 2025. Vu Van juga menjadi salah satu pembicara di ajang World Economic Forum Davos 2025.

Berbeda dari pelatihan konvensional, ELSA for Business menawarkan pendekatan yang disesuaikan dengan fungsi kerja dan sektor industri. Pelatihan dirancang untuk peran seperti sales, customer service, engineering, hingga front office di sektor perhotelan.
 
Pada Maret 2025, ELSA meluncurkan fitur terbaru bernama AI Learning Agent. Fitur ini memungkinkan perusahaan menyusun kurikulum pelatihan yang hiper-personalisasi hanya dengan memasukkan profil kerja ke dalam platform. Kurikulum kemudian dirancang berdasarkan konteks industri, kebutuhan komunikasi, dan produk perusahaan pengguna.
 
“Setiap perusahaan memiliki kebutuhan komunikasi yang unik. Dengan Enterprise AI Learning Agent, kami melihat bagaimana personalisasi pembelajaran mampu meningkatkan efektivitas komunikasi karyawan dalam konteks pekerjaan masing-masing, terutama di Indonesia,” jelas Yasser Muhammad Syaiful, Country Manager ELSA Indonesia.
 
Di Indonesia, pelatihan ELSA telah digunakan oleh sejumlah korporasi dan instansi pemerintah yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasi karyawannya sesuai standar global. Hal ini juga mendukung percepatan transformasi digital yang terus berlangsung di berbagai sektor.
 
Salah satu perusahaan perhotelan yang mulai menggunakan ELSA sejak 2023 mengaku mengalami peningkatan signifikan pada performa tim layanan pelanggan. Seorang butler yang mengikuti pelatihan, misalnya, melaporkan peningkatan kemampuan bahasa Inggris yang berdampak langsung pada pelayanan kepada tamu asing. Ia bahkan kerap mendapat apresiasi dalam bentuk tip tambahan, dan dalam waktu empat bulan dipromosikan menjadi Head of Butler.
 
Dengan semakin terbukanya peluang kerja sama internasional, keterampilan berbahasa Inggris menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan Indonesia. ELSA for Business hadir sebagai solusi strategis yang tidak hanya mendukung peningkatan kompetensi individu, tetapi juga mendorong kinerja tim serta memperluas jangkauan bisnis di pasar global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan