Meningkatnya tren digitalisasi dalam kegiatan operasional, khususnya adopsi teknologi digital dalam pola kerja juga akan berpengaruh pada meningkatnya risiko keamanan siber perusahaan.
Kejahatan siber semakin meningkat dan mengancam alat yang digunakan di lingkungan kerja seperti aplikasi video conference, conference call, dan virtual transfer. Risiko bagi bisnis terhadap ancaman ini diperparah oleh celah keamanan yang tidak disadari oleh para pekerja karena harus bekerja secara jarak jauh.
Dengan keadaan seperti ini, semakin banyak ancaman keamanan pada data dan informasi perusahaan, sehingga perusahaan dan tim teknologi informasi perlu bekerja lebih keras untuk merespons dengan cepat terhadap ancaman lanjutan saat ini.
Sejalan dengan itu, PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), salah satu entitas anak Metrodata Group yang berfokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi memperkenalkan rangkaian inovasi sistem keamanan siber yang dapat membantu meningkatkan keamanan data dan informasi pada perusahaan.
"Di era pandemi ini, kita dituntut bisa bekerja di mana saja, sehingga attack surface menjadi semakin besar. Dahulu hanya di kantor saja yang perlu kita amankan, kalau sekarang kita seolah memiliki kantor-kantor kecil sebanyak karyawan kita yang sedang work from home," jelas Director PT Synnex Metrodata Indonesia, Lie Heng, dalam keterangan resminya, Jumat, 30 September 2021.
Oleh karenanya, SMI bersama dengan Cisco dan EC-Council hadirkan topik tren teknologi baru, yaitu Secure Access Service Edge dan perspektif penting dari sisi keamanan siber guna menghadapi era digital transformation.
Dia memaparkan, SMI memperkenalkan berbagai inovasi dan teknologi seperti Cisco Umbrella dan Cisco Duo serta EC-Council Measurable Security Awareness Program yang merupakan teknologi sistem dan pelatihan keamanan siber terkini dalam menghadapi era pandemi.
Selain itu terdapat juga EC-Council Measurable Security Awareness Program sebuah comprehensive program yang memberikan holistic approach kepada SDM perusahaan mengenai keamanan informasi secara regular dan terukur untuk meminimalisasi potensi risiko serangan dalam jagat siber dan juga mengubah pola perilaku seseorang.
Security Awareness Platform akan menjadi salah satu platform komprehensif yang dibutuhkan untuk memberikan output secara terukur misalnya mendeteksi potensi risiko serangan siber sejak awal dari sisi pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News