Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan pihaknya ikut memperkuat arahan Pemerintah untuk mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung atau yang sering disebut social distancing, dan menerapkan kebersihan, termasuk mencuci tangan. Gerakan ini merupakan dukungan kepada masyarakat umum yang masih perlu melanjutkan kelangsungan aktivitas sehari-hari.
"Di tengah situasi saat ini, kami berkomitmen untuk melakukan praktik terbaik dalam ekosistem pengguna, mitra dan merchant kami," kata Karaniya melalui keterangan tertulisnya, Senin, 23 Maret 2020.
Pembersih tangan akan dibagikan ke berbagai merchant dan UKM mulai hari ini. Hasil studi menyebutkan bahwa mencuci tangan bisa mengurangi penyakit pernapasan pada populasi umum sebesar 16-21 persen. Agar terhindar dari penularan, masyarakat juga memperingatkan agar tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci.
"OVO mengimbau kepada semua merchant untuk tetap tenang dan waspada sambil menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, membatasi bersentuhan dengan orang lain serta mengurangi transaksi tunai guna meminimalisir penyebaran virus," ungkapnya.
Karaniya menambahkan pihaknya berharap dengan menyediakan pembersih tangan ini segala transaksi dapat dilakukan dengan tetap nyaman dan aman. Selain itu, program ini terlaksana sebagai wujud dukungan kepada para merchant yang memegang peranan penting dalam mengembangkan ekosistem OVO.
"Kami terus berkomunikasi dan menyusun rencana untuk dapat ikut membantu pemerintah, bergotong-royong bersama seluruh komponen masyarakat Indonesia lainnya melakukan berbagai upaya strategis yang diperlukan untuk mengatasi pandemi covid-19-19 ini, khususnya dari sektor teknologi digital," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id