Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Hadapi Era Digital, Begini Lho yang Harus Dilakukan Milenial dan Gen Z

Ade Hapsari Lestarini • 31 Maret 2023 23:57
Jakarta: Generasi milenial dan generasi Z dituntut memiliki karakter yang mampu beradaptasi tinggi, fleksibel, kreatif, technology savvy, empati, dan mampu berpikir kritis.
 
"Hal ini dilakukan sebagai modal utama untuk menghadapi era digitalisasi yang bergerak secara dinamis dan menjadi tantangan digital ke depan," ungkap anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin dalam webinar Aptika Kominfo, dikutip Jumat, 31 Maret 2023.
 
Dia menyampaikan hal tersebut karena masyarakat saat ini tidak hanya mengakses informasi dan hiburan audiovisual melalui media siaran konvensional yaitu televisi.

"Produksi konten yang sebelumnya hanya terpusat pada stasiun televisi, sekarang sudah dapat dilakukan oleh setiap orang secara mandiri melalui perangkat telekomunikasi masing-masing. Saat ini sudah sangat sulit untuk menjaga isi siaran dan konten yang tersebar, sehingga banyak konten negatif yang beredar," jelas Nurul.
 
Dia menyebutkan, dampak kontek negatif dapat mengurangi nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang ada di masyarakat. Bila konten digital Indonesia seperti ini terus, generasi muda masa depan akan terancam dengan krisis nilai kemanusiaan.
 
Baca juga: Ingat! Anak Muda Harus Bisa Bikin Indonesia Jadi Negara Maju  

"Kita bisa mengadukan konten negatif yang ada di internet, terutama konten yang dilarang seperti perjudian, pornografi, dan sebagainya. Melalui aduankonten.id. konten kemudian akan di-review oleh Kemenkominfo, bila terbukti melanggar maka konten akan diblokir," jelas Nurul.
 
Menurutnya, sudah saatnya masyarakat mulai memperbanyak konten-konten dengan narasi yang positif. Berdasarkan penelitian University of South California dan Indiana University, konten  negatif memang punya kecenderungan untuk tersebar lebih cepat daripada konten positif.
 
Namun, konten positif di media sosial punya kecenderungan untuk dibagikan (shares) oleh lebih banyak orang dan menjangkau (reaches) lebih banyak audiens pada akhirnya. Ada algoritma setiap platform sosial media yang membuat konten bisa viral. Algoritma masing-masing platform berbeda, namun secara umum mengukur preferensi pengguna, interaksi pengguna, kualitas konten, dan sebagainya
 
"Selain algoritma, kontennya sendiri juga harus menarik. Konten viral biasanya merupakan konten yang memuat emosi yang tinggi, seperti bahagia, kaget, dan sebagainya. Gunakan hashtag yang relevan tulis caption yang singkat, namun menarik. Tambahkan lokasi, konsisten membuat konten yang berkualitas," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan