Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Pintu Luncurkan Wallet Web3 Pertama di Indonesia, Apa Itu?

Eko Nordiansyah • 19 Maret 2024 16:10
Jakarta: Aplikasi jual beli dan investasi aset kripto PT Pintu Kemana Saja (Pintu) menghadirkan Pintu Web3 Wallet. Ini merupakan sebuah dompet Web3 pertama di Indonesia yang simpel, aman, dan terpercaya untuk eksplor ekosistem Web3.
 
Founder & CEO Pintu Jeth Soetoyo mengatakan, hadirnya Pintu Web3 Wallet memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai aset kripto, mengoleksi non-fungible token (NFT), berinteraksi ke beragam Decentralized Applications (dApps), platform Decentralized Finance (DeFi), hingga Decentralized Exchange (DEX).
 
“Pintu Web3 Wallet tidak hanya memberikan kemudahan akses, melainkan memprioritaskan keamanan pengguna dengan menggunakan teknologi Multi-Party Computation (MPC) untuk meningkatkan keamanan dalam berinteraksi di dunia Web3,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 Maret 2024.

Pintu Web3 Wallet menggunakan teknologi MPC yaitu teknologi komputasi multi-pihak yang memberikan tingkat keamanan tinggi. Sebagai wallet yang bersifat non-custodial atau self-custody, teknologi MPC memungkinkan Pintu Web3 Wallet memiliki keunggulan seperti dompet yang bersifat centralized dan self-custody, namun tetap mengedepankan fitur desentralisasi.
 
Dilansir dari Pintu Academy, MPC Wallet dapat memecahkan masalah yang dialami oleh wallet kripto tradisional dengan mendistribusikan kepemilikan private key ke beberapa pihak, di mana setiap pihak hanya memiliki sebagian dari kunci yang disebut dengan shard atau key share. Cara kerja ini dapat meminimalisir risiko kegagalan tunggal (single point of failure) dan ancaman peretasan.
 
“Dari sisi keamanan, pengguna tidak perlu khawatir lagi akan adanya risiko kehilangan seed phrase atau menjumpai kesulitan dalam proses yang rumit. Penggunaan teknologi MPC dapat menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mengelola atau menghafal seed phrase tanpa perlu mengorbankan manfaat keamanan dan self-custody,” ungkap Jeth.
 
Baca juga: Pelaku Industri Sambut Positif Aturan OJK soal Kripto

 
Ia mengungkapkan, kemudahan dalam mengakses Pintu Web3 Wallet bisa dirasakan melalui desain user interface (UI) (antarmuka) yang simpel dan navigasi yang intuitif agar memungkinkan siapa saja bisa mengelola aset dan berinteraksi di dunia Web3, bahkan bagi mereka yang baru pertama kali masuk ke dalam dunia kripto.
 
Selain itu, untuk memberikan fleksibilitas yang maksimal, saat ini Pintu Web3 Wallet telah mendukung tujuh jaringan populer diantaranya, Polygon, Ethereum, Arbitrium, Optimism, Avalanche, BNB Chain, dan Base. Semua jaringan tersebut kompatibel dengan dApps, DeFi, NFT, dan DEX.
 
“Ke depan jumlahnya akan terus bertambah. Diharapkan dengan hadirnya Pintu Web3 Wallet semakin meningkatkan penggunaan Web3 yang adopsinya diperkirakan akan mengalami peningkatan,” ungkapnya.
 
Menurut survei Coinbase Institute pada 2023 berjudul “International Survey of Web3 Adoption”, adopsi Web3 secara global diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan hingga 48 persen dalam kurun waktu tiga tahun mendatang. Hal ini juga yang mendorong hadirnya Pintu Web3 Wallet.
 
“Kami berkomitmen membangun infrastruktur kripto dan Web3 di Indonesia lebih ramah pengguna. Melalui berbagai produk dan inisiatif yang kami hadirkan, kami berkomitmen untuk mewujudkan potensi besar aset kripto dan Web3 kepada masyarakat Indonesia melalui kehadiran platform komprehensif yang berkelas dunia,” tutup Jeth.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan