baca juga: Lintasarta Gandeng Nvidia Percepat Pembangunan Infrastruktur Teknologi AI di Indonesia |
Aplikasi yang bernama IndSight ini memungkinkan pengguna memantau obrolan terkini di berbagai media sosial dan mengolahnya menjadi data berharga untuk merancang strategi Public Relation (PR) berbasis data yang efektif. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengakses data dari berbagai kategori seperti Pemerintahan, Brand, Public Figure, dan Organisasi lainnya secara gratis.
“Dulu, PR berjibaku dengan kliping koran untuk memantau media. Kini, di tengah lautan informasi, semua pekerjaan itu bisa dilakukan hanya dengan ujung jari melalui IndSight” ujar CEO NoLimit Indonesia, Aqsath Rasyid dikutip dari keteranganya, Sabtu, 15 Juni 2024.
Dia menuturkan selama hampir 14 tahun berkarya, inilah salah satu bentuk komitmen kami untuk memajukan industri PR di Indonesia.
IndSight menghadirkan tampilan intuitif dan mudah dipahami, layaknya layanan statistik pengunjung website. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengetahui isu atau topik hangat di media yang dibicarakan masyarakat.
Melalui IndSight, pengguna dapat menikmati sejumlah manfaat seperti mengetahui ranking media sosial per industri, melakukan audit data media sosial dalam hitungan detik, hingga melakukan perbandingan analisis multi-industri yang memungkinkan pengguna mengukur perbandingan, memantau popularitas secara real-time, dan dapat mengetahui detail sentimen brand di industri.
“Dengan melakukan analisis harian, pengguna pun dapat turut andil dalam menjaga keberlangsungan dan memantau reputasi brand,” ujar Aqsath.
kombinasi big data dan kecerdasan buatan
IndSight dilengkapi fitur IndSight Now sebagai fitur unggulannya, kombinasi big data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang memungkinkan pengguna mendapatkan hasil lengkap, real-time, serta mudah digunakan langsung dari seluler.Pengguna dapat menanyakan apa pun kepada mesin tersebut dan mendapatkan jawaban secara instan dalam bentuk deskriptif, termasuk analisis dan rekomendasinya.
Aqsath yakin Indonesia siap memimpin transformasi PR di tingkat global. Apalagi ke depan, aplikasi ini akan dikembangkan menjadi hub yang memungkinkan publik untuk mengakses dan mengoptimalkan data-data yang tersedia.
"Pengguna juga dapat menerjemahkan data dan mengolahnya ke dalam format tulisan. Sehingga, praktisi komunikasi memiliki wadah untuk mempelajari cara memanfaatkan media sosial dan media online secara efektif dalam dunia kehumasan," tegas dia.
Sementara itu, Dirjen IKP Kominfo RI, Usman Kansong menyambut positif peluncuran IndSight dengan teknologi AI. Hal ini mendorong pengembangan strategi nasional dalam pengembangan AI hingga 2045.
“Kita dorong pengembangan teknologi apapun terkait dengan AI, Kominfo punya strategi nasional pengembangan dan penggunaan AI 2020 – 2045 yang sedang kita perbarui. Kominfo mengatur peraturan untuk mendukung serta mendorong pengembangan AI seperti yang dilakukan NoLimit dengan IndSightnya” tutup Usman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News