Laporan terbaru iPrice mengungkapkan bahwa lima e-commerce lokal berhasil masuk ke deretan 10 peringkat teratas. Tokopedia berada di peringkat pertama di Asia Tenggara dengan jumlah pengunjung website mencapai 158 juta setiap bulannya.
"E-commerce lokal Tokopedia berhasil mendominasi sebagai e-commerce dengan jumlah pengunjung website bulanan tertinggi sejak kuartal I-2021. Merger yang dilakukan Tokopedia dengan perusahaan transportasi online Gojek pada awal 2021 menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan traffic menuju website Tokopedia," tulis laporan iPrice yang dikutip Senin, 29 November 2021.
Bukalapak berada pada peringkat ketiga dengan jumlah pengunjung website bulanan 30 jutaan, Blibli mengikuti di peringkat kelima dengan jumlah pengunjung website bulanan 16 jutaan. Kemudian Ralali berada di peringkat ketujuh dengan jumlah pengunjung website bulanan lima jutaan, dan Bhinneka pada peringkat kedelapan dengan jumlah pengunjung website bulanan empat jutaan.
iPrice juga merangkum e-commerce lokal dan regional yang berhasil mendominasi pasar digital di Indonesia. Berdasarkan ranking aplikasi di platform iOS maupun Android, terdapat lima e-commerce lokal yang berhasil berada pada 10 peringkat teratas aplikasi e-commerce yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu Tokopedia, Sociolla, Bukalapak, Blibli, Matahari, dan My Hartono.
Adapun peringkat pertama pada ranking aplikasi e-commerce di Play Store maupun App Store diduduki oleh Shopee. Pasalnya, aplikasi lokapasar asal Singapura tersebut telah beroperasi di hampir seluruh negara di Asia Tenggara.
Ditinjau dari popularitas e-commerce melalui media sosial Twitter, maka Tokopedia berhasil menduduki peringkat pertama dengan total pengikut berjumlah sekitar 900 ribu. Kemudian diikuti oleh Shopee dengan jumlah pengikut sekitar 600 ribu dan Blibli dengan jumlah pengikut 540 ribu.
Sementara di platform Instagram, Shopee bertahan sebagai e-commerce dengan popularitas tertinggi di platform tersebut. Shopee memiliki total pengikut mencapai delapan juta, diikuti oleh Tokopedia dengan total pengikut sebanyak 4 juta, Lazada dengan total pengikut 3 juta, Blibli dengan total pengikut 1,9 juta, dan di peringkat kelima Matahari mengikuti dengan total pengikut 1,7 juta.
"Kelima e-commerce ini telah berhasil mempertahankan popularitasnya di Instagram secara konsisten sejak kuartal III-2020," papar laporan iPrice.
Berdasarkan data yang telah iPrice kumpulkan hingga saat ini, e-commerce lokal menunjukkan performa yang sangat baik dan terus mencetak rekor baru setiap tahunnya. Hasil riset terbaru Google, Temasek, dan Bain & Co dalam laporan e-Conomy SEA 2021 menyebutkan bahwa e-commerce menjadi pendorong utama ekonomi digital Indonesia pada 2021.
"Ini tercermin dari nilai gross merchandise value (GMV) sektor tersebut yang diperkirakan akan mencapai USD53 miliar pada akhir 2021, dan telah diprediksi bahwa pada 2030, Indonesia dapat memiliki nilai GMV dua kali lebih besar dari GMV Asia Tenggara saat ini," urai laporan tersebut.
Hal ini sejalan dengan catatan Bank Indonesia (BI). Dalam Rapat Dewan Gubernur BI pada pertengahan November 2021, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pertumbuhan transaksi e-commerce pada kuartal II-2021 sebesar Rp 75,4 triliun dan di kuartal III-2021 mencapai Rp58,2 triliun.
"Total nilai transaksi e-commerce yang berhasil dicatat oleh bank sentral dalam sembilan bulan terakhir adalah sebesar Rp185,2 triliun. Bank Indonesia optimistis, total nilai transaksi e-commerce di sepanjang tahun ini bisa tumbuh sebesar 48,4 persen (yoy) atau secara nominal mencapai Rp395 triliun," ungkap Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News