Pengiriman NinjaXpress. Foto: Istimewa.
Pengiriman NinjaXpress. Foto: Istimewa.

Perusahaan Jasa Logistik Gunakan Ekosistem Terintegrasi untuk Efisiensi Bisnis Ritel

Arif Wicaksono • 28 Agustus 2024 22:36
Jakarta: Kementerian Perdagangan menilai prospek bisnis ritel modern saat ini masih sangat menjanjikan. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan prospek bisnis ritel modern tahun ini secara umum masih menunjukan tren yang positif.
 
Baca juga: Industri Ritel Garap Pasar Starlink

Hanya saja, meskipun memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, sektor ini masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi perusahaan ritel adalah memastikan ketersediaan stok di toko sekaligus menghindari penumpukan stok di gudang.
 
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Business Review menunjukkan perusahaan ritel dapat kehilangan hampir setengah dari penjualan yang diharapkan ketika konsumen menghadapi situasi kehabisan stok.
 
Sebagai bentuk dukungan dan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh dinamika industri ritel di Indonesia, Ninja Xpress menawarkan ekosistem logistik terintegrasi yang komprehensif, dari hulu hingga hilir, membantu perusahaan menjaga kelancaran operasional bisnis mereka.

Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa menyatakan mengingat kebutuhan dan tantangan tersebut layanan Ninja B2BR (Business-to-Business-Restock) yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses pengiriman operasional bagi bisnis ritel.
 
"Melihat salah satu kebutuhan dalam mendukung operasional bisnis ritel yang terletak pada efisiensi pengiriman logistik, Ninja Xpress dengan fokus utama pada efisiensi operasional mendukung solusi komersial menawarkan ekosistem logistik terintegrasi yang komprehensif, dari hulu hingga hilir, membantu perusahaan menjaga kelancaran operasional bisnis mereka,” tegas dia, dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Agustus 2024.
 
Dia mengatakan salah satu bentuk efisiensi bisnis dengan proses Multi-drop yaitu pick up dan pengiriman ke banyak titik dalam satu kali pengantaran. Ditambah teknologi Polygon Routing yang membantu memperkirakan waktu pengiriman sesuai  Service Level Agreement (SLA) yang telah ditentukan, sehingga dapat menjaga kualitas produk.
 
"Selain itu, antaran ekonomis didukung oleh kelebihan pengiriman Ninja Xpress yaitu Hub and spoke, ekosistem logistik Ninja Xpress memungkinkan ritel mempersingkat beberapa step pengiriman per poin, sehingga biaya menjadi lebih murah," tegas dia.
 
VP of Corporate Sales Ninja Xpress Rifani Budi menambahkan Ninja Xpress berkomitmen untuk menghadirkan solusi logistik yang inovatif dan disesuaikan dengan kebutuhan klien.
 
"Kami membantu mereka mengatasi tantangan dalam manajemen stok dan distribusi barang. Yang pada akhirnya dapat memberikan solusi komersial bagi bisnis klien kami," tegas dia.
 
Salah satu contoh layanan B2BR Ninja Xpress adalah kolaborasinya dengan Kopi Kenangan. Tantangan dalam pengiriman roti, seperti menjaga kesegaran dan kualitas produk termasuk juga tantangan penjemputan dan pengiriman barang, dapat teratasi dengan Layanan Ninja B2BR.

Perkuat transformasi bisnis

Supply Chain Senior Manager Kopi Kenangan Welderson Napitupulu menyampaikan kemitraan dengan Ninja Xpress telah menjadi game-changer bagi operasional logistik.
 
"Dengan pendekatan just-in-time mereka, kami telah melihat transformasi yang luar biasa dalam operasional kami. Sebelumnya jam pick up kami adalah di jam 6 pagi pengantaran roti ke outlet dilakukan pada siang menuju sore hari. Dengan menggunakan Ninja Xpress penjemputan dilakukan pada malam hari saat roti baru jadi, dan pengiriman dilakukan paling lambat pukul 12 siang," tegas dia.
 
Dia menuturkan customized solution seperti pengembalian tray setelah roti diantarkan juga dapat membantu perusahaan menjaga biaya operasional pengiriman barang.
 
Dalam kerja sama dengan Kopi Kenangan, Ninja Xpress memastikan roti diantarkan mulai pukul 6 pagi setiap hari ke 188 gerai Kopi Kenangan di Jabodetabek dan saat ini berhasil mencapai Service Level Agreement (SLA) hingga 95 persen. Selain itu terjaganya kualitas pengiriman terbukti dengan rendahnya Damage rate atau kerusakan yang timbul dalam pengiriman Food category.
 
"Pada akhirnya, kerja sama ini membantu Kopi Kenangan mempertahankan kesegaran produk dan opportunity bisnis," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan