Tokopedia berada di peringkat 26 dengan pangsa dan nilai pasar sebesar USD11,683 juta. Sementara Apple Inc ada di peringkat 27 sebesar USD11,278 juta dan Sea Ltd ada di peringkat 31 dengan pangsa dan nilai pasar sebanyak USD10,367 juta.
Adapun peringkat satu sampai tiga berdasarkan pangsa dan nilai pasar dalam laporan ini ditempati oleh Alibaba Group Holding Ltd sebesar USD367,060 juta, JD.com Inc USD261,231 juta, dan AEON Group USD79,987 juta.
Dalam laporan Euromonitor International, Tokopedia menembus peringkat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pemain retail dengan nilai USD11,683 juta. Tokopedia melampaui Seven & I Holdings Co Ltd dengan nilai retail sebanyak USD11,532 juta dan Sea Ltd (pemilik merek Shopee) sebesar USD8,739 juta.
"Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada memainkan peran besar dalam digitalisasi brand-brand yang tadinya hanya bergerak di ranah offline," ungkap laporan Euromonitor International, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Mei 2021.
Secara keseluruhan, nilai retail Asia Tenggara diperkirakan mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,7 persen selama lima tahun ke depan (2021-2025).
Sementara untuk di Indonesia, peringkat 1-5 secara berurutan ditempati Tokopedia, Sea Ltd (Shopee), Salim Group, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, dan Bukalapak.
Di sisi lain, pada awal Mei lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru saja menetapkan 5 Mei 2021 sebagai Hari Bangga Buatan Indonesia. Kedua kementerian tersebut bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menandatangani nota kesepahaman untuk mendukung platform dagang elektronik di Indonesia.
Hari Bangga Buatan Indonesia 2021 mengusung tema 'Semakin Bangga Buatan Indonesia', bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menumbuhkan kebanggaan menggunakan produk-produk buatan lokal.
Selain mendorong perekonomian nasional, diharapkan langkah dan upaya pemerintah tersebut akan mendukung percepatan transformasi digital nasional, yaitu penggunaan platform dagang elektronik untuk memfasilitasi pelaku usaha lokal guna mendorong kemandirian dan kedaulatan digital.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan kecintaan dan kebanggan tersebut perlu diwujudkan dalam sebuah tindakan nyata dan bentuk yang paling sederhana dengan membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News